Denpasar (Antara Bali) - Menjelang rencana kenaikan harga bahan bakar minyak, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali melakukan pengawasan dan mengantisipasi terjadinya aksi penimbunan sembilan bahan pokok atau sembako.
"Kami mengantisipasi hal itu dengan mengumpulkan distributor sembako untuk ikut berpartisipasi mencegah upaya penimbunan komoditas bahan pokok tersebut," kata Plt Kepala Disperindag Provinsi Bali, Made Santha, di Denpasar, Kamis.
Selain itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan sejumlah instansi terkait di seluruh kabupaten/kota di Pulau Dewata guna menekan potensi terjadinya penimbunan sembako yang bisa memicu kenaikan harga tersebut.
Dari hasil koordinasi dengan para distributor dan instansi terkait, tambah Santha, pasokan barang kebutuhan pokok hingga tiga bulan ke depan diperkirakan aman.
"Karena itu masyarakat tidak perlu khawatir terjadi kelangkaan sembako yang memicu naiknya harga. Jika hal itu terjadi maka segera kami tangani dan telusuri penyebabnya," ujarnya menjelaskan.(IGT/T007)