Gianyar, Bali (ANTARA) -
"Di pertengahan tahun ini harga sudah mulai naik, seperti beras karena di bulan ini merupakan musim tanam, namun Pemkab Gianyar bekerja sama dengan Perum Bulog untuk memberikan harga di bawah harga pasaran," kata PJ Bupati Gianyar saat meninjau Gerakan Pangan Murah di Alun-Alun Gianyar, demikian siaran pers Diskominfo Gianyar di Gianyar, Bali, Minggu.
Gerakan Pangan Murah ini merupakan gerakan menstabilkan pasokan dan harga pangan serta menjaga inflasi tetap stabil dalam menyambut HUT Badan Pangan Nasional yang ke-3 tanggal 29 Juli 2024.
"Jika harga murah kan inflasi tetap stabil,” ujar Bupati.
Kepala DKPKP Gianyar I Gusti Ayu Dewi Hariani menyampaikan kegiatan ini memang dicanangkan oleh pemerintah pusat untuk dilaksanakan di daerah-daerah termasuk Gianyar, guna menstabilkan pasokan dan harga pangan serta menjaga inflasi.
Sebanyak 21 pedagang yang ikut dalam pelaksanaan GPM kali ini di antaranya Perum Bulog, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia, Prima Food, Puspa Aman Tulikup dan kelompok binaan yang memang bekerjasama dengan Pemkab Gianyar.
Adapun barang-barang yang dijajakan di antaranya beras, minyak goreng, buah-buahan, telur, sayur-sayuran, tempe, tahu, dan juga produk olahan seperti cendol, jajanan Bali, sate dan lain sebagainya.
Baca juga: Bali siapkan strategi ketahanan pangan antisipasi kemarau
Baca juga: Prabowo: Pertanian penentu nasib Bangsa ke depan