Badung (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Badung melakukan koordinasi tahapan pemutakhiran data pemilih dan perekrutan warga yang ditugasi melakukan pencocokan dan penelitian di Lapas Kelas II A Kerobokan, Kabupaten Badung, Bali, untuk persiapan pelaksanaan Pilkada 2020.
"Pemilih di lapas akan disediakan TPS khusus," kata Ketua KPU Badung I Wayan Semara Cipta saat menemui Kalapas Kelas II A Kerobokan di Mangupura, Kabupaten Badung, Senin.
Meskipun di lapas ada TPS khusus, menurut dia, data pemilihnya harus penduduk yang telah memenuhi syarat sebagai pemilih dan tentu saja memiliki KTP Badung.
Didampingi anggota KPU Kabupaten Badung Ni Luh Nesia Padma Gandi dan I GKG Yusa Arsana Putra, Wayan Semara menyampaikan perihal pelaksanaan tahapan lanjutan Pilkada Badung 2020 pada masa pandemi COVID-19 untuk menindaklanjuti PKPU Nomor 5 Tahun 2020 tentang tahapan lanjutan pemilihan kepada daerah.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Kepala Lapas Kelas II A Kerobokan karena selama ini selalu dibantu berkaitan dengan koordinasi, komunikasi, dan terkhusus pada setiap proses pemutakhiran data pemilih yang ada di lapas.
Baca juga: KPU Bali optimistis capai target pemilih pada Pilkada 2020
Sementara itu, Kalapas Klas IIA Kerobokan Yulius Sahruzah dan Kalapas Perempuan Klas IIA Denpasar Lili menegaskan siap bersinergi dengan KPU Badung dalam menyukseskan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Badung pada 9 Desember 2020.
“Secara prinsip Lapas Kerobokan mendukung secara penuh apa yang dilakukan oleh KPU Badung guna menyukseskan pemilihan kepala daerah tahun 2020” ujar Yulius Sahruzah.
I GKG Yusa Arsana Putra selaku anggota KPU Badung yang menangani data pemilih juga menyampaikan rincian data awal yang sudah diberikan, untuk di lapas laki-laki terdapat perkiraan pemilih awal sejumlah 172 orang dan di lapas perempuan terdapat 83 orang.