Badung, Bali (ANTARA) - Jumlah penumpang di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, pada periode Januari-Mei 2020 turun sebesar 47 persen jika dibandingkan periode sama 2019.
"Pada periode Januari-Mei 2020, kami mencatat ada 4.770.615 penumpang yang dilayani di Bandara Ngurah Rai. Jumlah tersebut menurun jika dibandingkan dengan catatan 9.018.541 penumpang yang dilayani pada periode Januari-Mei 2019," ujar General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Herry AY Sikado di Mangupura, Kabupaten Badung, Minggu.
Selain jumlah penumpang, penurunan juga terjadi pada catatan pergerakan pesawat udara. Pada periode lima bulan pertama 2020, tercatat sebanyak 36.812 pergerakan pesawat udara dilayani Bandara Ngurah Rai atau menurun 39 persen dibandingkan Januari-Mei 2019 sebanyak 61.180 pesawat udara.
Baca juga: Sekda: Tiap orang masuk Bali lewat bandara wajib tes swab (video)
Herry mengatakan pada Mei 2020, terdapat 8.829 penumpang yang dilayani yang terdiri atas 5.099 penumpang domestik dan 3.730 orang rute internasional.
Jika dibandingkan Mei 2019 dengan 1.736.396 penumpang, maka volumenya anjlok 99,5 persen dengan selisih 1.727.567 penumpang.
"Statistik Mei 2020 ini juga turun tajam dibandingkan April 2020 yang 94.480 penumpang," ungkapnya.
Baca juga: Imigrasi Denpasar deportasi warga Ukraina melalui Jakarta
Sedangkan pergerakan pesawat udara yang terlayani selama Mei 2020, ada sebanyak 322 pergerakan pesawat udara, dengan rincian 149 penerbangan rute internasional dan 173 rute domestik.
"Jika dibandingkan Mei 2019 yang tercatat 11.994 pergerakan, maka terdapat penurunan 97 persen atau terdapat selisih 11.672 pergerakan pesawat," ungkap Herry.
Januari-Mei, jumlah penumpang di Bandara Bali turun 47 persen
Minggu, 7 Juni 2020 19:11 WIB