Denpasar (ANTARA) - Badan Kreatif (BKraf) Kota Denpasar, Bali, menyiapkan aplikasi Makindekat yang memberikan kemudahan masyarakat untuk mendapat berbagai kebutuhan pokok saat pandemi COVID-19.
Ketua Harian Badan Kreatif (BKraf) Denpasar I Putu Yuliarta saat dikonfirmasi, Jumat, mengatakan aplikasi tersebut nantinya akan mempermudah masyarakat yang ingin berbelanja kebutuhan pokok tanpa harus keluar rumah selama pandemi COVID-19. Aplikasi Makindekat tersebut mempermudah masyarakat belanja kebutuhan dengan berbelanja di warung terdekat dengan radius 5 kilometer dari rumah mereka.
Yuliarta menjelaskan aplikasi tersebut dapat diakses di www.makindekat.com. Dalam aplikasi tersebut terdapat berbagai macam kebutuhan masyarakat seperti makanan, bahan pokok, bumbu, minuman, hingga air mineral galon. Masyarakat yang ingin berbelanja tinggal membuka website. Akses jarak belanja juga dibatasi dalam radius 5-10 km.
Baca juga: Kemenparekraf selamatkan pelaku ekraf lewat #BeliKreatifLokal*
"Artinya dengan website ini mereka bisa berbelanja dengan tetangga mereka dalam desa atau di lingkungan mereka. Jadi, perputaran ekonomi desa mereka juga bagus," ujarnya.
Akses masuk dan pemesanan, kata dia, sangat mudah. Masyarakat tinggal masuk ke website www.makindekat.com. Setelah dibuka mereka akan diperlihatkan berbagai kebutuhan yang akan dibeli dengan jarak terdekat yang disarankan oleh aplikasi. Setelah mendapatkan kebutuhan yang dicari, masyarakat bisa langsung menghubungi nomor telepon dengan WhatsApp yang sudah tertera di website.
Masing-masing produk memiliki nomor telepon seluler (HP) tersendiri sesuai dengan tempat penjualannya. "Mereka yang memesan barang langsung terhubung dengan warung dan berkomunikasi tanpa ada biaya tambahan lagi. Transaksi dilakukan seperti layaknya orang berbelanja langsung, cuman bedanya komunikasi lewat WhatsApp," kata Juliarta.
Baca juga: Kunjungi ANTARA Bali, Kemenparekraf unggulkan unsur budaya-ekraf sambut wisatawan (video)
Ia mengatakan pedagang yang mendaftar ke website tersebut tidak dipungut biaya apapun dan mereka yang memesan juga bisa langsung ke pedagang dengan harga standar jualan warung masing-masing. "Website ini hanya sebagai tempat promosi dan penghubung mereka. Kalau tawar menawar mereka langsung ke pedagang," ucapnya.
Yuliarta mengatakan yang ingin mendaftar ke website www.makindekat.com terlebih dahulu harus mengirim formulir data warung mereka. Dari alamat, produk yang dijual, nomor handphone dan izin usaha. Namun izin usaha, kata Yuliarta, tidak menjadi keharusan. Sebab, website ini juga bekerja sama dengan Pemkot Denpasar yang nantinya bisa dijadikan database pedagang di Kota Denpasar.
Jika ada yang mendaftar tidak memiliki izin, mereka akan dibantu mengurus izin. "Ini bukan hanya untuk warung dan toko ya, tetapi juga untuk produk rumahan. Mungkin di tengah pandemi COVID-19 ini mereka memiliki bisnis kecil-kecilan di rumah seperti buat jajan, atau makanan lainnya bisa daftar langsung dan diakses secara terbuka," katanya.