Jakarta (ANTARA) - Turnamen Memorial PGA Tour AS akan menggunakan chip identifikasi frekuensi radio (RFID) pada lencana penonton untuk memastikan penonton yang hadir menjaga jarak sosial pada event 16-19 Juli nanti.
Dan Sullivan, direktur turnamen yang diselenggarakan oleh juara turnamen utama 18 kali Jack Nicklaus di Ohio, mengatakan pada presentasi via Zoom yang dilakukan oleh Greater Columbus Sports Commission bahwa lencana berteknologi tinggi itu hanyalah salah satu upaya yang akan digunakan untuk menjaga keamanan di tengah pandemi virus corona.
"Kapan saja kita dapat mengetahui di sekitar lapangan golf berapa banyak orang yang berkumpul di area tertentu," kata Sullivan tentang manfaat teknologi pelacakan itu, seperti dikutip AFP dari Golf Digest Sabtu.
Baca juga: Brooks : golf tanpa penonton itu aneh
"Kami akan menggunakan teknologi itu untuk memastikan bahwa kami melindungi semua orang di sekitar kami, melindungi orang-orang yang ada di tempat itu dan memastikan bahwa kami memantau secara efektif dan membuat turnamen yang nyaman bagi semua orang."
Dalam sebuah wawancara telepon dengan Golf Digest, Sullivan menjelaskan bahwa sekelompok kecil petugas di lapangan akan memiliki akses ke informasi pelacakan dan jika area menjadi padat, orang-orang akan diminta untuk bubar.
Sullivan mengatakan langkah-langkah yang kurang berteknologi tinggi, seperti pengosongan tribun dan penggunaan masker pada staf dan sukarelawan, juga akan diterapkan.
Jumlah penggemar yang diizinkan di lapangan juga akan terbatas, dan mereka yang hadir akan diukur suhunya.
Baca juga: Kompetisi golf Asia tertunda karena COVID-19
Hand sanitizer akan tersedia secara luas, draft beer dan minuman fountain tidak akan ditawarkan dan semua transaksi moneter akan ditangani dengan kartu kredit atau kartu debit, bukan tunai.
Tur PGA menghentikan musim pada 12 Maret, di tengah-tengah event Players Championship, ketika meningkatnya jumlah kasus COVID-19 membuat olahraga global terhenti.
Salah satu kekhawatiran terbesar seputar dimulainya kembali kompetisi adalah kemungkinan bahwa pertemuan besar penonton dapat memicu lonjakan kasus virus baru.
PGA Tour berencana melanjutkan event pada 11 Juni dengan turnamen Charles Schwab Challenge di Colonial Country Club di Fort Worth, Texas, yang pertama dari empat acara yang akan dimainkan tanpa penonton.
Turnamen pertama yang mungkin bisa menerima penggemar adalah John Deere Classic di Silvis, Illinois, seminggu sebelum turnamen Memorial.
Tetapi tidak pasti bahwa kebijakan pintu tertutup akan berakhir setelah empat event.
Clair Peterson, direktur turnamen John Deere, mengatakan keputusan untuk menerima penonton akan tergantung pada apakah pembatasan pemerintah setempat tetap berlaku untuk memerangi penyebaran coronavirus.
"Siapa yang tahu? Memorial bisa menjadi acara pertama dengan penggemar, tetapi mereka berada pada posisi yang sama tidak mengetahui apa yang akan diizinkan," kata Peterson. "Tapi mereka harus membuat setiap persiapan menjadi mungkin, seperti kita."