Denpasar (Antara Bali) - Krisis ekonomi yang terjadi di Eropa membuat pertumbuhan penerbangan internasional ke Bali melambat hingga di level 8,3 persen.
"Pada 2011 pertumbuhan penerbangan internasional baik keberangkatan maupun kedatangan sebesar 15 persen, namun akibat krisis ekonomi melambat hingga 8,3 persen," kata General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Ngurah Rai, Purwanto, Sabtu.
Dia mengatakan, melambatnya pertumbuhan tersebut dipicu pula oleh terjadinya bencana tsunami yang melanda Jepang tahun lalu.
Akibat krisis, tambah Purwanto, sejumlah maskapai internasional tidak lagi melakukan penerbangan ke Pulau Dewata.
Mereka memangkas rute penerbangannya untuk efisiensi, seperti yang dilalukan Qantas. Maskapai dari Australia itu menghentikan penerbangan ke Bali.(IGT/T007)
Krisis Pertumbuhan Penerbangan Lambat
Sabtu, 25 Februari 2012 16:26 WIB