Jimbaran (Antara Bali) - Tim Gegana Brimob Polda Bali tidak menemukan bom di kampus Universitas Udayana (Unud) di Jalan Uluwatu, Jimbaran, Kabupaten Badung, Sabtu.
"Dalam penyisiran, tim Gegana sama sekali tidak menemukan bom seperti yang disampaikan orang tak dikenal melalui telepon kepada pihak kampus," kata Kepala Bidang Humas Polda Bali Kombes (Pol) Hariadi.
Hariadi mengungkapkan teror yang terjadi pada pukul 09.22 Wita itu berawal dari telepon yang diterima Kepala Sub-Bagian Umum Tata Laksana Unud, Gede Nyoman Kusuma Jaya.
Dalam telepon itu seorang pria tak dikenal menyatakan bahwa kampus perguruan tinggi negeri di Bali tersebut akan ada bom yang meledak. "Kampus Bapak akan saya bom," kata Nyoman Kusuma menirukan suara lelaki yang meneleponnya itu.
Mendapatkan ancaman itu, Nyoman Kusuma langsung melapor kepada Rektor Unud Prof Bakta yang saat itu hendak memimpin acara wisuda mahasiswa di auditorium kampus tersebut.
Sekitar pukul 10.30 Wita, tim Gegana Brimob Polda Bali menyisir auditorium dan seluruh ruangan di dalam kampus tersebut.
Dalam melakukan penyisiran, tim Gegana sama sekali tidak menemukan bom atau bahan lain yang mencurigakan sebagaimana disampaikan oleh pelaku teror melalui telepon tersebut.
Setelah dianggap aman, para wisudawan dan wisudawati diminta kembali ke auditorium untuk mengikuti prosesi wisuda sampai selesai.(PWD/M038)