Denpasar (Antara Bali) - Aparat keamanan mengevakuasi sejumlah korban luka-luka dari dalam Lembaga Pemasyarakatan Denpasar di Kerobokan, kawasan Kuta, Kabupaten Badung, Rabu pagi.
Wartawan ANTARA dari Lapas Kerobokan melihat aparat kepolisian dalam satu gerakan di antaranya membawa keluar sedikitnya empat orang yang mengalami luka-luka untuk langsung dilarikan ke Rumah Sakit Polri di Jalan Trijata, Denpasar.
"Langsung bawa ke Trijata," perintah seorang komandan unit kepolisian yang mengawal petugas menggiring tiga napi korban luka-luka dan semuanya dalam kondisi tangan diborgol saat memasuki mobil ambulans. Seorang korban lainnya adalah petugas Lapas itu
Belum diketahui jumlah pasti seluruh korban kerusuhan yang merusakkan sejumlah bangunan lapas yang terlihat hangus terbakar itu.
Sementara Kepala Polda Bali Irjen Pol Totoy Herawan Indra, Rabu pagi itu juga mendatangi Lembaga Pemasyarakatan Denpasar dan bertemu dengan sejumlah napi untuk mendapatkan keterangan terkait kerusuhan yang dipicu oleh persoalan diskriminasi itu.
Di halaman depan hingga jalan di sekitar Lapas Kerobokan itu masih terlihat batu berserakan, selain pecahan botol dan benda lainnya dari lemparan para napi yang mengamuk.
Sementara bangunan bagian depan lapas yang menjadi ruang kantor, terlihat ludes terbakar, tak ada yang tersisa, kecuali dindingnya.
Kobaran api berhasil dipadamkan, namun sempat menyala lagi dan petugas sulit melakukan pemadaman, karena para napi kembali melakukan aksi "hujan batu" serta lemparan benda lainnya.(T007)