Negara (ANTARA) - Sebanyak 18 pekerja migran asal Kabupaten Jembrana, Bali menyelesaikan masa karantina 14 hari di Hotel Jimbarwana dan diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing.
"Mereka yang pulang ini sudah menjalani dua kali rapid test dengan hasil negatif. Ini merupakan gelombang pertama pekerja migran yang sudah selesai menjalani karantina," kata juru bicara Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Jembrana dr I Gusti Agung Putu Arisantha, di Negara, Selasa.
Setelah 18 orang ini, ia mengatakan, berturut-turut juga akan dipulangkan 42 pekerja migran pada hari Rabu (29/4) dan 3 orang pada hari Kamis (30/4).
Menurutnya, mereka semua sudah selesai menjalani rapid test dan masa karantina di Hotel Jimbarwana, dengan seluruhnya dalam kondisi sehat.
Baca juga: Dua pasien COVID-19 Jembrana sembuh
Bupati Jembrana I Putu Artha yang melepas kepulangan pekerja migran gelombang pertama mengatakan, selama dikarantina para pekerja tersebut bisa menjalankan prosedur dengan baik dan disiplin.
"Menjalani karantina selama 14 hari tentu tidak mudah. Selain diawasi dan wajib mengikuti prosedur penanganan Covid, pada awal karantina kami juga sempat kesulitan mencari hotel sebagai rumah singgah para pekerja migran ini . Namun dengan bantuan semua pihak, semua sudah teratasi. Bahkan kami sudah menyiapkan hotel kelima untuk menampung kepulangan seluruh pekerja migran di luar negeri asal Kabupaten Jembrana," katanya.
Ia juga minta, saat sudah di rumah, mereka membantu pemerintah daerah mengedukasi masyarakat, sekaligus mensosialisasikan langkah -langkah pencegahan corona.
Koodinator Pekerja Migran Indonesia yang dikarantina di Hotel Jimbarwana Gusti Putu Arsana menyampaikan terimakasih sebesar-besarnya terhadap Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana, atas penerimaan dan pelayanan selama proses karantina.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh petugas yang terlibat dalam karantina, yang selalu memastikan proses karantina berlangsung aman dan nyaman. Terkhusus kepada tim medis yang bertugas terus memantau dan memastikan kesehatan kami," katanya.
Sebelum pulang, para pekerja migran ini memberikan sembako serta masker sebagai ucapan terimakasih kepada pegawai hotel serta petugas medis, yang turut membantu selama proses karantina.
Baca juga: Setiap hari ratusan rapid tes habis di Gilimanuk
Selain Putu Artha, turut hadir dalam pelepasan pekerja migran ini Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan, beserta Forkopimda Jembrana.
Pekerja migran asal Jembrana selesaikan masa karantina
Selasa, 28 April 2020 16:26 WIB