Denpasar (ANTARA) - Kapal pesiar berbendera Norwegia "Viking Sun" diizinkan berlabuh di kawasan alur Pelabuhan Benoa, Bali, setelah dilakukan pengecekan oleh Tim Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) terkait Virus Corona atau COVID-19 sesuai prosedur Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan semua penumpang/kru dinyatakan sehat dari virus itu.
CEO (Chief Executive Officer) PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Bali-Nusra, Wayan Eka Saputra. dikonfirmasi di Denpasar, Minggu, mengatakan sebelum kru dan penumpangnya diizinkan turun, petugas KKP melakukan pemeriksaan sesuai dengan prosedur dalam upaya mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, karena akhir-akhir ini terjadi isu merebaknya virus corona.
"Petugas KKP sudah melakukan pengecekan terhadap kru dan penumpang kapal pesiar Viking Sun. Pengecekan tidak saja dilakukan di dalam kapal tersebut. Tapi seluruh kru dan penumpang kembali dilakukan pengecekan setibanya di terminal kedatangan dengan alat pendeteksi suhu tubuh," ujarnya.
Baca juga: "Sea Safari Cruise" periksa suhu tubuh wisatawan di kapal
Ia mengatakan dari pemeriksaan petugas KKP semua kru dan penumpang kapal tersebut dinyatakan sehat. Dengan kondisi seperti itu maka penumpangnya dibolehkan turun untuk mengunjungi sejumlah objek wisata.
"Kami mendapatkan informasi dari petugas KKP, bahwa semua kru dan penumpangnya dinyatakan sehat," ucapnya.
Kapal pesiar dengan kapten kapal Kjeldsen Lars Juel, berbobot 47,842 GT dengan panjang 228 meter tersebut mengangkut penumpang sebanyak 848 orang dan kru sebanyak 460 orang. Kapal tersebut berangkat dari Surabaya akan menuju Pelabuhan Lembar, Nusa Tenggara Barat.
Baca juga: Ahli jelaskan mengapa COVID-19 lebih cepat tersebar di kapal pesiar
Kapal pesiar "Viking Sun" berlabuh di Benoa-Bali setelah pengecekan COVID-19
Minggu, 8 Maret 2020 13:10 WIB