Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan menyatakan virus corona (Covid-19) merupakan kasus yang luar biasa, tapi tidak seberbahaya SARS ataupun MERS-CoV.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan virus corona itu relatif baru dan sama-sama bisa mencari pola pembelajaran.
"Belajar dari kasus-kasus di luar bahwa angka fatality rate-nya kan tidak sebesar famili corona yang lain apakah itu MERS-CoV atau SARS. Tapi tentunya ini luar biasa," kata Widyastuti.
Baca juga: Zohri batal ke Australia imbas virus corona
Karena hal tersebut, kata Widyastuti, paparan virus corona bisa sembuh dengan penanganan yang baik oleh petugas kesehatan.
"Kita tahu bahwa ini bisa sembuh. Tentu diberikan edukasi, saat ini tentu diproses untuk disiapkan media komunikasinya dengan baik sehingga masyarakat tidak terlalu gelisah dan panik," ujarnya.
Baca juga: Olimpiade Tokyo batal gara-gara corona
Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengatakan hingga Rabu ada 56 suspek Virus Corona dengan 30 di antaranya sudah pulang dalam kondisi sehat, sementara 26 lainnya dalam pengawasan dan masih dirawat.
"Sampai hari ini 30 orang dalam pengawasan sudah pulang dalam kondisi sehat. Sementara 26 lainnya masih dirawat. Semuanya termasuk dalam 241 orang yang dipantau," kata
Widyastuti.
Sebanyak 241 orang yang dipantau itu, kata Widiastuti, memiliki rincian 121 orang dalam pemantauan sudah selesai menjalani masa pemantauan dan dinyatakan sehat, sementara 120 orang dalam pemantauan masih dipantau.
Corona luar biasa, tapi tak seberbahaya SARS-MERS-CoV
Rabu, 4 Maret 2020 22:22 WIB