Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan memberikan bukti sehat berupa sertifikat kepada 285 orang Warga Negara Indonesia (WNI) peserta proses observasi virus Corona di Natuna.
"Sertifikat ini kami berikan sebagai bukti bahwa seluruh penerimanya sehat," kata Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu.
Sertifikat tersebut dikeluarkan secara resmi berdasarkan pengamatan kesehatan WNI yang dinyatakan aman dari virus Corona selama mereka beraktivitas di Kota Wuhan, China.
Salah satu penerima sertifikat, Yusuf Azhar (21) mengaku senang selama menjalani masa observasi di Natuna selama dua pekan sejak 2 Februari 2020.
Baca juga: Isak tangis hiasi wajah WNI yang pulang dari Natuna
"Saat kita semua sampai di Natuna, kita semua diberikan barang-barang kebutuhan sehari-hari seperti sabun cuci dan segala macam, gayung, handuk dan dua hari sekali, kami diberikan pakaian dan celana," kata warga Kabupaten Bogor, Jawa Barat itu.
Aktivitas selama observasi didominasi kegiatan olahraga serta pengecekan kesehatan.
"Setiap jam pagi dan sore selalu cek kesehatan terutama pengecekan suhu tubuh. Ada cek termometer tempel di dahi dan tensi darah," katanya.
Baca juga: WHO puji Indonesia soal penanganan wabah Corona
Penerima sertifikat bebas Corona lainnya, Eva, mengaku mengalami kenaikan berat badan selama menjalani observasi di Natuna.
"Fun (gembira) ya, kami senang, happy (bahagia) banget. Berat badan kami naik. Karena memang masa observasi untuk meningkatkan kualitas kesehatan kami dan memang sangat diperhatikan," katanya.