Kendari (Antara Bali) - Kompetisi sepak bola profesional Liga Primer Indonesia (LPI) dipertanyakan eksistensinya karena menyimpang dari konstitusi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).
Ketua PSSI Sultra Sabaruddin Labamba di Kendari, Kamis, mengatakan semua pihak diberi kesempatan membangun persepak bolaan nasional asalkan dalam koridor organisasi PSSI.
"Semangat penyelenggaraan LPI patut diacungi jempol tetapi disayangkan karena tidak searah dengan aturan organisasi," kata Sabaruddin.
Perlu diketahui bahwa sepak bola memiliki organisasi tidak hanya dalam negeri, Asia Tenggara tetapi sampai pada tingkat dunia atau yang disebut FIFA.
"Sebaiknya para pihak yang peduli dengan pembangunan sepak bola tidak emosional dalam mengimplementasikan ide atau gagasan tetapi duduk bersama merumuskan yang terbaik bagi pembangunan sepak bola di tanah air," katanya.(IGT)
LPI Menyimpang Dari Konstitusi PSSI
Kamis, 19 Januari 2012 15:15 WIB