Jakarta (ANTARA) - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Wuhan, China, akan transit terlebih dahulu di Natuna, Kepulauan Riau, untuk menjalani protokol kesehatan dalam jangka waktu tertentu, sebelum diperbolehkan bertemu keluarga masing-masing.
"Lokasi yang terpilih adalah Natuna," ujar Hadi dalam konferensi pers di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu.
Baca juga: Menlu: evakuasi WNI dari Wuhan dilakukan dalam 24 jam
Menurut Panglima, terdapat sejumlah pertimbangan dipilihnya Natuna yakni pangkalan militer Natuna memiliki fasilitas rumah sakit yang mumpuni dengan kapasitas 300 orang. Tempat itu juga cukup jauh dari permukiman warga. Jarak pangkalan militer dengan permukiman warga sekitar enam kilometer.
"Jarak dari hanggar itu sendiri sampai ke tempat penduduk kurang lebih 5-6 kilometer. Ada dermaga juga di sana, jaraknya enam kilometer. Hasil penilaian itu, Natuna memiliki syarat untuk menjalani protokoler kesehatan," ujar Hadi.
Baca juga: 243 orang dinyatakan sembuh dari Corona
Selain itu, lanjut dia, letak rumah sakit di pangkalan militer tidak jauh dari jalur landasan (runway) dan hanggar pesawat.
"Natuna adalah pangkalan militer yang memiliki fasilitas rumah sakit dan memiliki runway yang berdekatan dengan wilayah transit. Fasilitas juga lengkap," ujar Hadi.
Panglima TNI: WNI dari Wuhan jalani protokol kesehatan di Natuna
Sabtu, 1 Februari 2020 14:06 WIB