Denpasar (Antara Bali) - Anjungan panti pijat tuna netra diminati para pengunjung "Denpasar Festival 2011".
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Sosial dan Transmigrasi Kota Denpasar, Made Erwin Suryadarma, Kamis, mengatakan, anjungan tersebut memberikan pelayanan pijat kepada pengunjung yang ingin memerlukan jasa para tuna netra.
"Pelayanan pijat dari para penyandang cacat itu sudah profesional karena sejak dewasa sudah dididik dan diberi pelatihan untuk bidang itu. Dan tingkat profesionalitasnya tidak kalah dengan jasa pijat orang normal," kata mantan Kabag Humas dan Protokol Kota Denpasar itu.
Menurut dia, sejak dibuka pada Rabu (28/12) petang sudah belasan warga masyarakat yang memanfaatkan jasa mereka. Rata-rata mereka yang memanfaatkan jasanya karena ingin mencoba atau memang sungguh-sungguh ingin melancarkan peredaran darah.
"Cukup banyak warga yang memanfaatkan jasanya. Karena para penyandang tuna netra sudah berpengalaman dalam bidang jasa pijat," katanya.(M038/T007)