• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News bali
Rabu, 31 Desember 2025
Antara News bali
Antara News bali
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Pemkab Badung perkuat tata kelola ruang untuk cegah bencana

      Pemkab Badung perkuat tata kelola ruang untuk cegah bencana

      Minggu, 14 September 2025 22:04

      Wamen BUMN: ANTARA miliki peran ganda strategis di ekosistem jasa informasi

      Wamen BUMN: ANTARA miliki peran ganda strategis di ekosistem jasa informasi

      Senin, 25 Agustus 2025 15:34

      OIKN: HUT RI jadi momentum bangun Indonesia dari jantung Nusantara

      OIKN: HUT RI jadi momentum bangun Indonesia dari jantung Nusantara

      Minggu, 17 Agustus 2025 21:50

      Wapres Gibran tiba di Istana Merdeka, kenakan busana adat Gayo

      Wapres Gibran tiba di Istana Merdeka, kenakan busana adat Gayo

      Minggu, 17 Agustus 2025 12:30

      Berikut susunan lengkap peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka dan Monas

      Berikut susunan lengkap peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka dan Monas

      Kamis, 14 Agustus 2025 13:25

  • Updates
    • BMKG prakirakan sebagian besar Indonesia berawan pada Minggu

      BMKG prakirakan sebagian besar Indonesia berawan pada Minggu

      Minggu, 28 Desember 2025 8:50

      BBMKG terbitkan peringatan dini potensi angin kencang di Bali

      BBMKG terbitkan peringatan dini potensi angin kencang di Bali

      Sabtu, 27 Desember 2025 14:45

      BMKG  prakirakan sebagian besar Indonesia hujan ringan pada Sabtu

      BMKG prakirakan sebagian besar Indonesia hujan ringan pada Sabtu

      Sabtu, 27 Desember 2025 8:06

      BBMKG terbitkan peringatan dini gelombang tinggi di perairan Bali

      BBMKG terbitkan peringatan dini gelombang tinggi di perairan Bali

      Jumat, 26 Desember 2025 14:07

      BMKG sebut risiko hujan lebat-sangat lebat pada Sabtu di sejumlah area

      BMKG sebut risiko hujan lebat-sangat lebat pada Sabtu di sejumlah area

      Sabtu, 20 Desember 2025 10:53

  • Ekonomi
    • Pakar: Industri migas potensi mesin ekonomi baru masyarakat pesisir

      Pakar: Industri migas potensi mesin ekonomi baru masyarakat pesisir

      Selasa, 30 Desember 2025 16:11

      Kemenhub: Penerbangan Natal-Tahun Baru di Bali berjalan lancar

      Kemenhub: Penerbangan Natal-Tahun Baru di Bali berjalan lancar

      Selasa, 30 Desember 2025 8:15

      Pemprov Bali tambah delapan siaran TV melalui Turyapada Tower

      Pemprov Bali tambah delapan siaran TV melalui Turyapada Tower

      Senin, 29 Desember 2025 5:24

      Gubernur Bali sebut jumlah wisdom turun karena kurangnya maskapai

      Gubernur Bali sebut jumlah wisdom turun karena kurangnya maskapai

      Minggu, 28 Desember 2025 21:22

      Gubernur Bali cek lalu lintas wisatawan Nataru jalur bandara

      Gubernur Bali cek lalu lintas wisatawan Nataru jalur bandara

      Minggu, 28 Desember 2025 21:21

  • Humaniora
    • Gubernur gelar upacara penyucian di zona inti Pusat Kebudayaan Bali

      Gubernur gelar upacara penyucian di zona inti Pusat Kebudayaan Bali

      Selasa, 30 Desember 2025 18:18

      Menteri LH dan pemda di Bali diskusikan alternatif setelah TPA tutup

      Menteri LH dan pemda di Bali diskusikan alternatif setelah TPA tutup

      Senin, 29 Desember 2025 19:49

      Bupati Bangli sosialisasi rencana TPA tampung sampah Denpasar-Badung

      Bupati Bangli sosialisasi rencana TPA tampung sampah Denpasar-Badung

      Senin, 29 Desember 2025 19:49

      Konser amal Hey 42th Slank, solidaritas untuk Sumatra

      Konser amal Hey 42th Slank, solidaritas untuk Sumatra

      Minggu, 28 Desember 2025 9:32

      Festival Pandawa promosikan potensi pariwisata berbasis budaya

      Festival Pandawa promosikan potensi pariwisata berbasis budaya

      Jumat, 26 Desember 2025 20:02

  • Pariwisata
    • Dispar sebut narasi kunjungan Nataru ke Bali kalah dari DIY isu lama

      Dispar sebut narasi kunjungan Nataru ke Bali kalah dari DIY isu lama

      Sabtu, 27 Desember 2025 18:45

      Desa Wisata Penglipuran beri pengalaman turis sehari jadi orang Bali

      Desa Wisata Penglipuran beri pengalaman turis sehari jadi orang Bali

      Minggu, 14 Desember 2025 5:51

      Kiat bertemu dengan lumba-lumba di tengah laut Bali Utara

      Kiat bertemu dengan lumba-lumba di tengah laut Bali Utara

      Rabu, 10 Desember 2025 6:31

      Pengelola GWK Bali siapkan pertunjukan kembang api jelang tahun baru

      Pengelola GWK Bali siapkan pertunjukan kembang api jelang tahun baru

      Selasa, 9 Desember 2025 18:05

      Dispar Bali minta pengelola DTW pangkas pohon rawan roboh saat hujan

      Dispar Bali minta pengelola DTW pangkas pohon rawan roboh saat hujan

      Jumat, 5 Desember 2025 19:21

  • Fokus Hoax
    • Pakar komunikasi bagikan kiat tak terjebak hoaks pada Pemilu 2024

      Pakar komunikasi bagikan kiat tak terjebak hoaks pada Pemilu 2024

      Minggu, 3 Desember 2023 22:19

      Menkominfo minta masyarakat tak terhasut hoaks soal bentrokan di Bitung

      Menkominfo minta masyarakat tak terhasut hoaks soal bentrokan di Bitung

      Minggu, 26 November 2023 15:28

      Dukungan kurikulum pendidikan jangka panjang diperlukan untuk tangkal hoaks jelang pemilu

      Dukungan kurikulum pendidikan jangka panjang diperlukan untuk tangkal hoaks jelang pemilu

      Rabu, 15 November 2023 21:16

      Kemenkominfo ingatkan penyebar hoaks Pemilu 2024 bisa di penjara

      Kemenkominfo ingatkan penyebar hoaks Pemilu 2024 bisa di penjara

      Jumat, 27 Oktober 2023 16:49

      Presiden Jokowi serukan tolak praktik fitnah dan hoaks saat pemilu

      Presiden Jokowi serukan tolak praktik fitnah dan hoaks saat pemilu

      Minggu, 22 Oktober 2023 11:35

  • Olahraga
    • Duel Bali United kontra Dewa United berakhir imbang tanpa gol

      Duel Bali United kontra Dewa United berakhir imbang tanpa gol

      Selasa, 30 Desember 2025 8:19

      Inter tutup 2025 sebagai pemuncak klasemen usai menang atas Atalanta

      Inter tutup 2025 sebagai pemuncak klasemen usai menang atas Atalanta

      Senin, 29 Desember 2025 5:28

      AC Milan puncaki klasemen sementara usai menang 3-0 atas Hellas Verona

      AC Milan puncaki klasemen sementara usai menang 3-0 atas Hellas Verona

      Senin, 29 Desember 2025 5:27

      Arsenal kembali pimpin klasemen setelah tekuk Brighton 2-1

      Arsenal kembali pimpin klasemen setelah tekuk Brighton 2-1

      Minggu, 28 Desember 2025 5:57

      Manchester United kembali ke jalur kemenangan setelah tekuk Newcastle 1-0

      Manchester United kembali ke jalur kemenangan setelah tekuk Newcastle 1-0

      Sabtu, 27 Desember 2025 9:31

  • Taksu
    • WHDI Badung minta anak muda jadi agen toleransi dan kerukunan

      WHDI Badung minta anak muda jadi agen toleransi dan kerukunan

      Senin, 28 Juli 2025 19:02

      Umat Hindu buat upacara penyucian Selat Bali pasca tenggelam KMP Tunu Pratama

      Umat Hindu buat upacara penyucian Selat Bali pasca tenggelam KMP Tunu Pratama

      Jumat, 25 Juli 2025 21:55

      Bupati-Wabup Badung ikuti upacara Abhiseka Ida Cokorda Mengwi XIII

      Bupati-Wabup Badung ikuti upacara Abhiseka Ida Cokorda Mengwi XIII

      Senin, 7 Juli 2025 19:01

      Pemkab Badung salurkan bantuan untuk umat Buddha jelang Waisak

      Pemkab Badung salurkan bantuan untuk umat Buddha jelang Waisak

      Jumat, 9 Mei 2025 20:26

      Wali Kota Denpasar ajak rakyat maknai Galungan dan Kuningan

      Wali Kota Denpasar ajak rakyat maknai Galungan dan Kuningan

      Senin, 21 April 2025 22:17

  • Artikel
    • Pertamina Patra Niaga perkuat ekosistem inklusi melalui program Sahabat Disabilitas Ubud

      Pertamina Patra Niaga perkuat ekosistem inklusi melalui program Sahabat Disabilitas Ubud

      Jumat, 5 Desember 2025 16:54

      Mengintip ruang Sidang Majelis Umum PBB, panggung pidato Prabowo

      Mengintip ruang Sidang Majelis Umum PBB, panggung pidato Prabowo

      Minggu, 21 September 2025 19:14

      Bali percepat payung hukum lembaga baru penuntas perkara di desa adat

      Bali percepat payung hukum lembaga baru penuntas perkara di desa adat

      Rabu, 20 Agustus 2025 15:44

      Pengembangan satuan TNI, dari Kopassus, Marinir, hingga Kopasgat

      Pengembangan satuan TNI, dari Kopassus, Marinir, hingga Kopasgat

      Minggu, 10 Agustus 2025 10:28

      Menjaga kelestarian rusa timor demi masa depan konservasi

      Menjaga kelestarian rusa timor demi masa depan konservasi

      Sabtu, 9 Agustus 2025 17:48

  • Seni dan Hiburan
    • Slank adakan konser amal di Bali untuk korban banjir Sumatera

      Slank adakan konser amal di Bali untuk korban banjir Sumatera

      Sabtu, 27 Desember 2025 14:47

      Jumbo raih Piala Citra Animasi Panjang Terbaik hingga Piala Antemas

      Jumbo raih Piala Citra Animasi Panjang Terbaik hingga Piala Antemas

      Jumat, 21 November 2025 6:02

      Daftar pemenang AMI 2025

      Daftar pemenang AMI 2025

      Kamis, 20 November 2025 5:51

      Sandhy Sondoro merilis single "Cerita Romansa"

      Sandhy Sondoro merilis single "Cerita Romansa"

      Sabtu, 15 November 2025 1:02

      BCL dan Kahitna bakal ramaikan Nusa Dua Festival 2025

      BCL dan Kahitna bakal ramaikan Nusa Dua Festival 2025

      Kamis, 16 Oktober 2025 12:44

  • Foto
    • Konser amal Hey 42th Slank, solidaritas untuk Sumatra

      Konser amal Hey 42th Slank, solidaritas untuk Sumatra

      Minggu, 28 Desember 2025 9:32

      Perkembangan pembangunan Taman Teknologi Komunikasi Turyapada Tower

      Perkembangan pembangunan Taman Teknologi Komunikasi Turyapada Tower

      Sabtu, 27 Desember 2025 21:53

      Smart City Bali berbasis Road Safety Policing

      Smart City Bali berbasis Road Safety Policing

      Kamis, 18 Desember 2025 5:42

      Prediksi jumlah penumpang akhir tahun di Bandara Bali

      Prediksi jumlah penumpang akhir tahun di Bandara Bali

      Kamis, 18 Desember 2025 5:37

      Penyediaan angkutan laut bagi penumpang ke wilayah Indonesia Timur

      Penyediaan angkutan laut bagi penumpang ke wilayah Indonesia Timur

      Kamis, 18 Desember 2025 5:33

  • Video
    • Polda Bali: 225 WNA jadi pelaku kejahatan di Bali pada 2025

      Polda Bali: 225 WNA jadi pelaku kejahatan di Bali pada 2025

      Rabu, 31 Desember 2025 1:00

      Ribuan turis mancanegara dan domestik padati Tanah Lot, Bali

      Ribuan turis mancanegara dan domestik padati Tanah Lot, Bali

      Selasa, 30 Desember 2025 21:31

      Polisi ungkap penimbunan BBM solar bersubsidi di Denpasar

      Polisi ungkap penimbunan BBM solar bersubsidi di Denpasar

      Selasa, 30 Desember 2025 15:35

      Gubernur Bali: Pergerakan wisman selama periode Nataru positif

      Gubernur Bali: Pergerakan wisman selama periode Nataru positif

      Minggu, 28 Desember 2025 20:11

      BBPOM Bali temukan produk pangan tak sesuai ketentuan

      BBPOM Bali temukan produk pangan tak sesuai ketentuan

      Rabu, 24 Desember 2025 19:56

  • English

Pelajaran dari kasus Gus Muwafiq versus medsos

Kamis, 12 Desember 2019 4:34 WIB

Pelajaran dari kasus Gus Muwafiq versus medsos

Kiai Haji Ahmad Muwafiq atau Gus Muwafiq (tengah) memberikan tausiah pada kegiatan Silaturahmi Kebangsaan dan Doa Bersama untuk Negeri di Gedung KPK RI, Jakarta, Rabu (20-11-2019). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/pras

Denpasar (ANTARA) - Belakangan, pendakwah asal Yogyakarta K.H. Ahmad Muwafiq yang akrab disapa Gus Muwafiq menjadi bulan-bulanan di media sosial (medsos) terkait dengan ceramahnya menyangkut Nabi Muhammad saw. yang terkesan merendahkan "manusia pilihan" yang dimuliakan miliaran orang itu.

Tidak hanya "babak belur", tetapi Gus Muwafiq juga merasa dirinya telah "merepotkan" para ulama sepuh akibat perundungan (bully) warganet yang diterima juga menyasar para ulama secara keseluruhan, bahkan organisasi para ulama (Nahdlatul Ulama/NU) sebagai "target" kebencian.

Hal itu sesungguhnya terkait dengan sikap warganet di negara berkembang yang emosional (tidak rasional) dalam menanggapi informasi dari media sosial yang simpang siur tanpa narasumber atau bahkan dimanipulasi. Namun, justru diyakini sebagai kebenaran.

Hampir mayoritas warganet sangat mudah percaya hanya karena informasi medsos yang berbentuk foto atau video. Mereka sangat meyakini kebenarannya karena ada foto dan videonya sehingga tidak mungkin mengandung unsur manipulasi.

Baca juga: ITB Stikom Bali klarifikasi hoaks bermuatan SARA

Padahal, foto dan video sekalipun bila di medsos justru sangat mungkin editing, scan, dubbing, dan sebagainya. Bisa jadi video mengalami proses editing dengan memotong bagian tertentu untuk kepentingan tertentu. Bisa jadi, Gus Muwafiq mengalami hal ini sehingga kata-kata "rembes" pun menjadi bahan seminar berhari-hari di medsos.

Tidak hanya editing, foto dan video di medsos pun bisa mengalami proses scanning (pemindaian) dan dubbing (sulih suara). Contohnya, foto Gunung Agung di Karangasem, Bali, yang berjarak 1,5—2 jam dari pusat kota di Denpasar, saat meletus (erupsi) di awal 2017 yang menyebabkan pariwisata merosot drastis itu juga akibat manipulasi gambar.

Saat itu, foto "api menjalar" di Gunung Agung itu benar-benar faktual. Namun, "api menjalar" yang ada sebenarnya bukanlah dari proses letusan/erupsi, melainkan kebakaran hutan. Foto "api menjalar" Gunung Agung langsung di-share dengan caption bahwa Gunung Agung meletus dan dampaknya benar-benar merugikan secara luar biasa.

Contoh lain, foto sejumlah santri yang melakukan demonstrasi saat polemik full day school dengan teriakan para santri yang berbunyi: "Bunuh menterinya... bunuh menterinya... sekarang juga...." Fakta aslinya, foto demonstrasi itu benar namun suara dalam video itu merupakan dubbing dari suara orang lain. Apalagi, santri melakukan perbuatan sadis itu juga tidak logis.

Nah, hal yang sama juga dialami Gus Muwafiq yang merasa video ceramahnya mengalami proses editing (pemotongan) sehingga tidak utuh dan menimbulkan tafsir secara parsial. Namun, hal itu juga menjadi pelajaran baru dan penting bagi para ulama dalam berdakwah pada era medsos.

Baca juga: Dirjen IKP Kominfo: kemajuan internet tak disertai literasi

Dibilang pelajaran baru dan penting karena ada juga ulama yang justru terjebak dalam "kubangan" medsos dengan menyebarkan materi ceramah yang tidak jelas sumber kitabnya, bahkan hanya bersumber dari "kitab" medsos. Oleh karena itu, dia akhirnya dilaporkan ke Polda Jabar akibat materi ceramah yang menyebutkan adanya petugas pemilu yang meninggal dunia akibat keracunan.

Apalagi, sang penceramah juga pernah menceritakan dialog antara mantan Presiden B.J. Habibie dengan orang Yahudi yang hafal Alquran, padahal sumber cerita yang disampaikan juga tidak jelas. Namun, cerita "Yahudi hafal Quran" itu telanjur diyakini banyak orang, apalagi video tentang cerita itu juga sudah viral.

Contoh-contoh fatal yang sesungguhnya sangat manipulatif itu akhirnya menjadi sumber perpecahan akibat "permainan" medsos yang "memojokkan" kredibilitas orang lain atau "menularkan" kesalahan akibat informasi yang tidak akurat, tetapi disampaikan penceramah yang dijadikan panutan masyarakat. Fatal, bukan?!

Dalam konteks inilah, pemahaman yang benar bisa muncul untuk SKB 11 Menteri terkait dengan radikalisme yang mungkin bersumber dari aparat sipil negara (ASN) karena ujaran kebencian (hate speech) lewat medsos yang bernuansa radikalisme itu bukan saja merugikan, melainkan sangat merugikan, baik secara ekonomi maupun nama baik seseorang. Setidaknya, SKB 11 Menteri itu bisa membuat seseorang untuk berhati-hati, termasuk tokoh agama atau juru dakwah.

Jalan Tengah
Dalam proses perundungan tanpa henti itu, Gus Muwafiq memilih "jalan tengah" dengan "sowan/silaturahmi berkeliling" pesantren di Jawa Timur pada tanggal 9—11 Desember 2019, di antaranya di Lirboyo dan Ploso, Kediri, Jawa Timur, lalu sowan kepada Rais Syuriah PWNU Jatim K.H. Agoes Ali Masyhuri di Sidoarjo, Jawa Timur.

Tidak hanya itu, Gus Muwafiq juga bertandang ke Pesantren Langitan di Tuban dan Pesantren Sidogiri di Pasuruan. "Saya minta maaf telah merepotkan para ulama sepuh," kata Gus Muwafiq saat menghadiri haul di Yogyakarta menjelang "sowan berkeliling" ke beberapa pesantren di Jatim.

Silaturahmi Gus Muwafiq ke beberapa pesantren di Jatim itu agaknya dapat menjadi "jalan tengah" karena para ulama yang dikunjungi menilai ungkapan Gus Muwafiq dalam ceramahnya yang viral (dan terpotong) itu tidak sengaja menghina nabi. Seorang penceramah itu menyampaikan ajaran nabi sehingga tidak mungkin melecehkan orang yang ajarannya didakwahkan.

"Jangan bodoh. Jangan mau dibodohi oleh setan kebencian. Tidak ada orang muslim, umat Nabi Muhammad saw.—apalagi yang sehari-hari melakukan dakwah menyampaikan sabda Nabinya—sengaja menghina Nabinya sendiri. Jaga akal sehat. Jangan tunduk pada setan kebencian dan iblis adu domba," kata K.H. Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus), pengasuh Pesantren Raudhatut Thalibin Leteh, Rembang, Jawa Tengah .

Baca juga: Romo: Konten media sosial kurang utamakan kemajemukan

Dalam akun Facebook-nya (7-12-2019), Mustasyar PBNU itu mengutip hadis yang diriwayatkan Muslim. "Janganlah kalian saling mendengki, saling menipu, saling membenci, saling membelakangi, dan janganlah membeli barang yang sedang ditawar orang lain. Jadilah, kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara. Seorang muslim itu adalah saudara bagi muslim yang lain, tidak boleh menzaliminya, menelantarkannya, mendustainya, dan menghinakannya. Takwa itu ada di sini (Nabi menunjuk dada beliau sebanyak tiga kali)."

Meski dinilai tidak sengaja, pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, tetap meminta Gus Muwafiq berhati-hati dalam menyampaikan dakwah dan tetap bersemangat untuk terus berdakwah.

"Beliau silaturahmi dan tabayun supaya umat tidak salah persepsi dengan ceramahnya. Tadi disampaikan beliau, videonya dipotong-potong, padahal sudah dijelaskan Rasulullah tidak seperti manusia biasa, sudah dijelaskan, tetapi dipotong-potong," kata pengasuh PP Lirboyo Kediri K.H. An'im Falahudin Mahrus saat menerima Gus Muwafiq di Lirboyo, Kediri, Jatim (9/12).

Dalam kesempatan itu, Gus Muwafiq juga menjelaskan tentang kata-kata "rembes" saat ceramah, yang dinilai Gus Muwafiq bermakna kotoran di mata setelah bangun tidur. Namun, orang lain mengatakan "rembes" adalah dekil, seolah tak terawat.

Namun, Gus An'im, sapaan akrabnya, tetap mengapresiasi sikap Gus Muwafiq yang tidak segan meminta maaf atas perkataan yang dinilai tidak baik. "Ada sebagian yang diakui oleh beliau tentang pernyataan yang menurut beliau salah ketika itu. Ada yang beliau anggap pernyataan beliau itu karena perbedaan bahasa saja," katanya.

Bagi seorang dai dengan jam dakwah yang cukup banyak, kata dia, kadang terjadi kontroversi. Misalnya, saat Gus Dur (mantan Presiden K.H. Abdurrahman Wahid) pernah dirundung ketika mengucapkan ucapan salam, assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh yang diganti dengan ucapan selamat pagi.

Baca juga: Menkominfo: butuh hukuman perdata untuk platform media sosial

Begitu juga dengan Ketua Umum PBNU K.H. Sadi Aqil Sirodj yang juga pernah dirundung dengan luar biasa. "Saya kira Kiai Ahmad Muwafiq tetap tegas dan terus melakukan dakwahnya. Mungkin kejadian ini ada introspeksi dan hati-hati dalam memilih bahasa," ujarnya.

Selain bertemu dengan para masyayikh dari Pesantren Lirboyo Kediri, Gus Muwafiq juga berkunjung ke Pesantren Al Falah, Desa Ploso, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, ke tempat K.H. Ali Masyhuri di Sidoarjo, dan ke PP Langitan, Kabupaten Tuban, serta ke Pesantren Sidogiri, Pasuruan, Jatim.

Ya, beda pendapat di kalangan NU itu sebenarnya biasa dan sangat biasa. Akan tetapi, era medsos memang perlu hati-hati dan mengerem diri. Oleh karena itu, penyelesaian khas NU dengan silaturahmi kepada para ulama sepuh yang dilakukan Gus Muwafiq merupakan ikhtiar meredam perundungan dan mencegah upaya eksternal menjadikan "perbedaan" di kalangan NU untuk bahan "menyerang" NU.

Pewarta: Edy M. Yakub
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.



  • Whatsapp
  • facebook
  • twitter
  • email
  • pinterest
  • print

Berita Terkait

Pengasuh Pesantren Lirboyo minta Gus Muwafiq hati-hati dalam berdakwah

Pengasuh Pesantren Lirboyo minta Gus Muwafiq hati-hati dalam berdakwah

9 Desember 2019 21:07

Anggota DPR bekali anak muda Bali ilmu bermedia sosial

Anggota DPR bekali anak muda Bali ilmu bermedia sosial

18 Desember 2025 18:31

Forum Bali Blockchain tekankan peran vital perlindungan data

Forum Bali Blockchain tekankan peran vital perlindungan data

27 September 2025 21:34

Menkomdigi kembali desak X segera buat kantor di Indonesia

Menkomdigi kembali desak X segera buat kantor di Indonesia

28 Agustus 2025 18:38

Menkomdigi minta biro humas pemerintahan tangkal misinformasi di medsos

Menkomdigi minta biro humas pemerintahan tangkal misinformasi di medsos

26 Februari 2025 13:49

Pemain Bali United laporkan hinaan rasis melalui media sosial

Pemain Bali United laporkan hinaan rasis melalui media sosial

10 Januari 2025 17:40

Kemenkomdigi libatkan partisipasi publik untuk perluas program pemerintah

Kemenkomdigi libatkan partisipasi publik untuk perluas program pemerintah

21 November 2024 13:46

Perhumas Indonesia utamakan integritas hadapi teknologi AI dan medsos

Perhumas Indonesia utamakan integritas hadapi teknologi AI dan medsos

19 November 2024 11:48

Terpopuler

Bupati Tabanan: Momen Nataru jadikan refleksi kebangkitan bersama

Bupati Tabanan: Momen Nataru jadikan refleksi kebangkitan bersama

Ditjenpas serahkan remisi Natal kepada 312 narapidana di Bali

Ditjenpas serahkan remisi Natal kepada 312 narapidana di Bali

Slank adakan konser amal di Bali untuk korban banjir Sumatera

Slank adakan konser amal di Bali untuk korban banjir Sumatera

Kebun Raya Bali temukan eksistensi kunang-kunang

Kebun Raya Bali temukan eksistensi kunang-kunang

Gubernur Bali sebut jumlah wisdom turun karena kurangnya maskapai

Gubernur Bali sebut jumlah wisdom turun karena kurangnya maskapai

Top News

  • Gubernur Bali sebut jumlah wisdom turun karena kurangnya maskapai

    Gubernur Bali sebut jumlah wisdom turun karena kurangnya maskapai

    28 Desember 2025 21:22

  • Konser amal Hey 42th Slank, solidaritas untuk Sumatra

    Konser amal Hey 42th Slank, solidaritas untuk Sumatra

    28 Desember 2025 09:32

  • Perkembangan pembangunan Taman Teknologi Komunikasi Turyapada Tower

    Perkembangan pembangunan Taman Teknologi Komunikasi Turyapada Tower

    27 Desember 2025 21:53

  • Slank adakan konser amal di Bali untuk korban banjir Sumatera

    Slank adakan konser amal di Bali untuk korban banjir Sumatera

    27 Desember 2025 14:47

  • Kebun Raya Bali temukan eksistensi kunang-kunang

    Kebun Raya Bali temukan eksistensi kunang-kunang

    26 Desember 2025 10:43

Antara News bali
bali.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Top News
  • Terkini
  • RSS
  • Twitter
  • Facebook
  • Updates
  • Business
  • Education
  • Tourism
  • Fokus Hoax
  • Sports
  • Taksu
  • Spectrum
  • Entertainment
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA
notification icon
Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com