Denpasar (ANTARA) - Tim pasukan Pangkalan TNI AL Denpasar-Bali, Lantamal V, melakukan simulasi teror bom dari sekelompok orang tak dikenal yang berusaha mengacaukan suasana di Mako Lanal Denpasar, Rabu, namun beberapa penyusup dapat disergap dan dilumpuhkan Tim Lanal Denpasar Bali melalui aksi baku tembak.
Kadispen Lantamal V Mayor Laut (KH) Rohman Arip menjelaskan simulasi itu diawali dengan informasi adanya sebuah paket mencurigakan diduga kuat bom yang dibawa sekelompok orang dilaporkan kepada petugas dan ditemukan prajurit Mako Lanal Denpasar yang tergeletak di atas Pompa Bensin Mako Lanal Denpasar Bali.
Menyikapi hal itu, personel Polisi Militer dari Detasemen Polisi Militer Angkatan Laut (Denpomal) Lanal Denpasar Bali bertindak cepat, segera melakukan pengecekan serta menyisir awal menggunakan "metal detector," selanjutnya memberikan "pita garis pembatas".
Laporan penemuan bom diteruskan ke Komando atas dalam Komandan Pangkalan TNI AL Denpasar Bali, dengan sigap para pimpinan di Mako Lanal Denpasar Bali memutuskan untuk meminta bantuan dan diteruskan kepada Tim Jihandak (Jibom) Detasemen Brimob Polda Bali.
Tak lama berselang, Tim Jihandak Polda Bali memasuki Mako Lanal Denpasar Bali dan melakukan eskalasi dan penghancuran dengan menggunakan baju antibom dan sejumlah peralatan lainnya.
Insiden tersebut merupakan bagian penting dalam simulasi penanganan gangguan teroris (Gultor) dalam pelaksanaan Glagaspur (Gladi Tugas Tempur) P1-P2 dalam latihan peran sabotase yang dilaksanakan di Mako Pangkalan TNI AL Denpasar Bali.
"Simulasi ini, merupakan aksi yang diperankan para prajurit Lanal Denpasar Bali dan dibantu personel Gegana Brimob Polda Bali," katanya.
Sementara itu, Ketua Tim Uji Petik Glagaspur P1-P2 akolat Koarmada ll, Letkol Laut (P) D.A. Mansyur, menjelaskan latihan serta aksi ini merupakan pembelajaran dan simulasi penanganan teror serta ancaman sabotase bom.
"Latihan seperti ini bakal terus dilakukan dalam kegiatan Glagaspur (Gladi Tugas Tempur) P1-P2 tahun-tahun mendatang," tegas dia.
Tentunya, latihan bertujuan meningkatkan profesionalisme prajurit Lanal Denpasar yang bekerja sama dan melibatkan unsur Brimob Polda Bali.
Senada dengan itu, Palaksa Lanal Denpasar Letkol Laut (P) Bambang Abdulah Basuki Rahmad menyampaikan bahwa kegiatan uji terampil pangkalan bagi para prajurit, baik secara perorangan maupun kerjasama tim ini, dilaksanakan untuk mengetahui seberapa besar hasil pembinaan latihan pangkalan selama ini.
"Hasil dari kegiatan ini akan menjadi suatu acuan nilai atau tolok ukur bagi kesiapan pangkalan dalam melaksanakan tugas pokoknya," katanya mewakili Danlanal Denpasar.
Adapun kegiatan hari kedua pelaksanaan Uji Trampil P1-P2 meliputi Renang Militer, Latihan Evakuasi SAR kecelakaan di laut, Menembak, Penindakan Huru-Hara, Latihan Tempur bahaya umum (Hanlan) dan simulasi Bahaya Kebakaran.
Untuk materi yang diujikan di hari pertama dalam Glagaspur meliputi Latihan PBB, PDD (Peraturan Dinas Dalam) Khas TNI AL, Sistem Komunikasi, Kebaharian, Software, ujian tertulis Kekamlaan, SAR, Bongkar pasang senjata.
Pangkalan TNI AL Denpasar simulasikan teror bom
Rabu, 11 Desember 2019 13:02 WIB