Denpasar (ANTARA) - Petugas Bea Cukai Ngurah Rai menemukan senjata api jenis pistol berikut lima butir peluru dengan amunisi diprediksi berdiameter 4 mm, di Kantor Bea Cukai Ngurah Rai cabang Kantor Pos Besar, Renon, Denpasar yang beralamat pengirim dari Shanghai China.
"Betul soal penemuan senjata api itu," kata Kepala Kantor Bea Cukai I Gusti Ngurah Rai, Himawan Indarjono, saat dikonfirmasi melalui telepon di Denpasar, Jumat.
Dari kiriman tersebut, didapati satu amplop cokelat berisi satu set senjata api dalam keadaan terurai dan lima butir amunisi. Kiriman tersebut berasal dari Xuhui District Shanghai, Tiongkok, yang ditujukan kepada seseorang berinisial AGS yang beralamat di Denpasar Utara.
Ia mengatakan bahwa senjata api tersebut telah diserahterimakan kepada pihak Polda Bali untuk ditindaklanjuti.
Baca juga: Polda Bali buru buronan rampas senjata Brimob
Senada dengan hal tersebut, Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Ngurah Rai Teddy Triatmojo, menjelaskan pada Senin (14/10) lalu, petugas melakukan pemeriksaan di mesin x-ray, dan menemukan benda mencurigakan.
"Pengirim senjata api dan amunisi ini berasal dari Xuhui Distric Shanghai China dengan penerima nya AGS di Denpasar Utara,"ucap Teddy.
Petugas Bea Cukai Ngurah Rai temukan senjata api dari China
Jumat, 18 Oktober 2019 15:41 WIB