Denpasar (ANTARA) - Kepolisian Sektor (Polsek) Denpasar Selatan memberikan kejutan dengan mendatangi Pangkalan TNI AL (Lanal) Denpasar dengan membawa kue serta nasi tumpeng untuk anggota Lanal Denpasar pada HUT Ke-74 TNI.
Kadispen Lantamal V Mayor Laut (KH) Rohman Arip dalam keterangan tertulis yang diterima di Denpasar, Minggu, melaporkan kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Nyoman Wirajaya itu dilaksanakan pada Sabtu (5/10) lalu atau bertepatan dengan HUT TNI.
Kedatangan Kapolsek Denpasar Selatan diterima oleh Pagatap Peltu Ede NurTaufik mewakili Komandan Lanal (Danlanal) Denpasar Bali Kolonel Laut (P) Henricus Prihantoko yang menghadiri Upacara HUT TNI di Lapangan Niti Mandala Renon Denpasar Bali.
Didampingi seluruh staf Polsek Denpasar Selatan dan Personel Polsek Denpasar Selatan, Kapolsek melakukan pemotongan nasi tumpeng dan kue dengan diiringi lagu "Selamat Ulang Tahun" yang dinyanyikan oleh anggota Polsek Densel dengan meriah.
Kapolsek Densel bersama jajarannya mengucapkan secara langsung Dirgahayu TNI ke-74. "Kejutan ini kami berikan kepada TNI yang merayakan hari jadinya dan kami Polsek Denpasar Selatan, dengan ucapan Dirgahayu ke 74 TNI, TNI Profesional dan Menjadi Kebanggaan Rakyat serta semoga TNI/Polri di wilayah Denpasar akan tetap solid terus berkarya untuk bangsa dan negara," katanya.
Baca juga: HUT ke-74 TNI di Bali bertemakan "TNI Profesional Kebanggaan Rakyat"
Sementara itu, Pagatap Mako Lanal Denpasar mewakili Danlanal Denpasar mengucapkan terima kasih kepada Polsek Denpasar Selatan atas kejutan yang diberikan dan perhatian yang telah memberikan kepada Lanal Denpasar.
"Mudah-mudahan, kami anggota TNI bisa lebih profesional menjadi kebanggaan rakyat dan semakin bersinergi dengan Polri," ucapnya.
Sebelumnya (2/10), Pos Angkatan Laut (Posal) Gilimanuk, Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Denpasar, Lantamal V, memberikan bantuan pengamanan pada acara Pekelem atau Larung Laut di perairan Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali.
Dalam ritual itu, hewan-hewan sarana Pakelem seperti seekor Kambing, Bebek dan Ayam serba berwarna hitam ditenggelamkan di Selat Bali, sebagai persembahan rasa syukur kepada Dewa penguasa lautan yakni Dewa Baruna serta meminta keselamatan serta kelancaran aktivitas penyeberangan di lintas Ketapang - Gilimanuk.
Baca juga: Kapolda Bali: TNI dan Polri merupakan tulang punggung keamanan
