Klungkung, Bali (ANTARA) - Sebanyak dua wisatawan mancanegara asal Afrika Selatan, yakni Caval Heir O Biron (48), asal Brazil dan Victor Johannes Allers, (43), meninggal dunia di perairan Devil Tear, Nusa Penida, dengan kondisi kapal terbalik.
"Jadi ada tiga penumpang, salah satunya kapten 'boat'-nya adalah Suadak, dengan dua penumpang lainnya, Caval Heir O Biron dan Victor Johannes Allers, bertempat di perairan Devil Tear Banjar Kawan, Desa Lembongan, Nusa Penida, Kabupaten Klungkung dengan kondisi 'boat' yang dikendarai ini terbalik," kata Kasubag Humas Polres Klungkung AKP Putu Gede Ardana saat dikonfimasi pertelepon di Klungkung, Senin.
Ia mengatakan perahu Nagashima-Go yang dikemudikan Kapten Suadak membawa dua penumpang wisatawan itu berangkat menuju Pantai Jungutbatu. Keberangkatan itu bertujuan mengantarkan kedua wisman tersebut untuk melakukan "Tour Island" atau mengelilingi Pulau Lembongan dengan perahu bermesin.
Kedua wisman itu, Caval Heir O Biron dan Victor Johannes Allers, diketahui menginap sementara di salah satu vlla yang beralamat di Banjar Kaja Desa Jungutbatu, Nusa Penida.
"Saat Boat Nagasima-Go tiba di perairan Devil Tear, dan sedang berhenti, tiba-tiba dari arah laut ombak besar datang lalu menghantam 'boat' hingga terbalik," katanya.
Baca juga: Cedera, wisatawan Arab terjatuh saat berkuda
Saat kapal terhantam ombak besar, Kapten Suadak berenang menuju tebing, kemudian kedua penumpang tercebur di laut. Kapten Suadak yang berenang menuju tebing lalu dilihat dan dibantu oleh warga untuk diangkat ke tebing. Namun, dua wisatawan yang tercebur ke laut kehabisan nafas dan terbawa arus.
Dua wisman Afsel meninggal di perairan Nusa Penida
Senin, 16 September 2019 14:42 WIB
Saat Boat Nagasima-Go tiba di perairan Devil Tear, dan sedang berhenti, tiba-tiba dari arah laut ombak besar datang lalu menghantam 'boat' hingga terbalik,