Nusa Dua (Antara Bali) - Peluncuran buku "Tembang Untuk Bangsa-Bahasa Musik SBY" mewarnai ajang pameran ASEAN Fair di Pulau Peninsula, Nusa Dua, Minggu (13/11) malam.
"Buku ini memberi gambaran tentang proses kreatif Pak SBY dalam menciptakan syair dan lagu yang dikerjakannya di saat waktu senggang usai menjalani kegiatan padat sebagai seorang presiden," kata Bens Leo yang menjadi salah satu penulis buku tersebut, di Nusa Dua.
Ia menyampaikan, buku tersebut juga menjadi dokumentasi karya-karya musik Presiden yang berisi komentar para seniman yang terlibat dalam penciptaan musiknya. Buku itu ditulis bersama Nini Sunny.
Dalam acara peluncuran buku sekaligus dirangkaikan dengan acara bedah buku yang menghadirkan tiga pembedah, yakni Bens Leo selaku penulis, Remy Silado (seniman dan budayawan), dan Franky Raden (pengamat seni). Acara bedah buku tersebut dipandu oleh Ngatawi Al Zastrouw.
Remy Sylado menyebutkan bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai sosok presiden yang pertama kali bisa menghayati sastra dan layak sebagai pejuang sastra.
Sementara itu, Franky Raden menyambut positif peluncuran buku itu mengingat tradisi tertulis memang penting untuk mengukur kemajuan yang telah tercapai dalam suatu penciptaan. Tidak cukup jika diukur lewat bahasa lisan.*
Peluncuran Buku SBY Warnai ASEAN Fair
Senin, 14 November 2011 6:43 WIB