Bangli, Bali (ANTARA) - Wakil Bupati (Wabup) Bangli Sang Nyoman Sedana Artha meminta calon pengibar bendera pusaka (Paskibraka) Kabupaten Bangli bisa berlatih dengan keras, sehingga saat apel puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Kemerdekaan RI di Kabupaten Bangli bisa menampilkan yang terbaik.
"Saya minta kesempatan yang baik ini jangan sampai disia-siakan, karena setelah tanggal 17 Agustus, anggota Paskibraka ini akan tercatat sebagai bagian sejarah dari peringatan HUT ke-74 RI di Kabupaten Bangli. Selamat berlatih dan berikan yang terbaik untuk Kabupaten Bangli," kata Wabup Sedana Artha saat mengunjungi pelatihan Paskibraka di Lapangan Kapten Mudita Bangli, bersama Dandim 1626 Bangli Letkol. Cpn. Andy Pranoto, Senin (12/8) .
Dalam siaran pers Diskominfo Bangli, Sedana Artha mengatakan anggota Paskibraka merupakan pemuda-pemudi pilihan terbaik terbaik, yang mendapatkan kehormatan dan kepercayaan begitu tinggi untuk mengemban tugas mulia.
Ia juga menjelaskan, apel 17 Agustus bukanlah upacara biasa, melainkan upacara Kemerdekaan Republik Indonesia. Sepanjang 350 tahun bangsa Indonesia dijajah oleh Belanda dan 3,5 tahun dijajah oleh Jepang, hingga akhirnya Presiden pertama RI, Soekarno mendeklarasikan kemerdekaan NKRI.
Menurut dia, meskipun sudah 74 tahun bangsa ini merdeka, namun tantangan ke depan yang harus dihadapi semakin berat. Bagaimana tidak, kalau dulu pada zaman penjajahan bangsa ini jelas melawan musuh dari luar, tetapi sekarang bangsa ini menghadapi tantangan dari dalam, dengan munculnya berbagai paham yang ingin mengganti dasar negara Pancasila.
"Sekarang bangsa ini sedang menghadapi tantangan yang sangat berat, karena harus berperang melawan bangsa sendiri. Maka saya minta pemuda-pemudi di republik ini, dikader untuk menjadi benteng pertahanan. Dan Paskibraka merupakan salah satu kader yang dididik untuk menjadi benteng pertahanan negara,” katanya.
Wabup asal Desa Sulahan, Susut ini juga mengingatkan, setelah melaksanakan tugas pada 17 Agustus mendatang, bukan berarti tugas Paskibraka ini sudah selesai. Ada tugas yang tidak kalah penting harus dilakukan, yakni menjadi duta pemuda-pemudi di masing-masing sekolah asal dan lingkungan sekitarnya, agar bisa mengajak teman-temannya ikut menjadi kader benteng pertahanan negara.
Apalagi saat ini, kata dia, narkoba dan pergaulan bebas sudah masuk ke desa-desa, dan tugas kita sebagai generasi penerus bangsa untuk bisa menangkal pengaruh negatif ini.
Baca juga: Bupati Bangli minta generasi muda tidak lupa sejarah
Baca juga: Bupati Bangli lepas jalan santai hari bhakti Adhyaksa ke-59
“Saya tekankan, tugas Paskibraka tidak terhenti saat Apel Peringatan HUT RI saja, tetapi mereka (Paskibraka) juga memiliki tugas untuk bisa mengkaderisasi teman-temannya untuk bisa menjadi benteng pertahanan negara,”ucapnya.
Pada kesempatan itu, Wabup Sedana Artha juga mengatakan, pada apel peringatan HUT RI di Kabupaten Bangli akan menjadi momentum spesial, karena inspektur apel nya itu Bupati Bangli akan menggunakan pakaian Adat Bali Agung. Sedangkan seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) akan menggunakan pakaian adat Nusantara.
"Ini akan menjadi catatan sejarah baru di Kabupaten Bangli, inspektur dan undangan menggunakan pakaian adat nasional," terangnya.
Sementara itu, Dandim 1626 Bangli Andy Pranoto pada kesempatan itu lebih memberikan motivasi kepada anggota Paskibraka. Menurutnya tugas seorang Paskibraka sangatlah berat.
Apalagi saat acara puncak, semua mata akan tertuju ke Paskibraka. Oleh karenanya, ia meminta semua bisa berbuat yang terbaik. Baik selama proses latihan, persiapan sampai saat pelaksanaan.