Bank Mandiri dorong "unicorn" baru Indonesia

Jakarta (ANTARA) - PT Bank Mandiri Tbk terus berupaya mendorong kehadiran perusahaan unicorn baru di Indonesia melalui program Wirausaha Muda Mandiri (WMM).

"Program ini untuk memberikan apresiasi dan panggung kepada talen-talen muda kita yang ingin mengembangkan bisnis," kata Direktur Kepatuhan dan Sumber Daya Manusia PT Bank Mandiri Agus Dwi Handaya di Plaza Mandiri, Jakarta, Jumat.

Dalam program WMM itu, Bank Mandiri akan mengadu inovasi wirausaha muda di lima kategori, yakni industri, perdagangan dan jasa, boga, kreatif, sosial dan teknologi.

Total hadiah bagi pemenang mencapai Rp2 miliar yang kelak dapat dijadikan modal untuk mengembangkan bisnis usaha.

Agus menjelaskan ajang ini merupakan komitmen Bank Mandiri dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia, sekaligus menjaring bibit-bibit wirausaha muda dari seluruh kalangan yang memiliki kerja keras, ketekunan, dan inovasi dalam mengembangkan bisnis usaha.

Rangkaian kegiatan WMM akan dimulai dengan roadshow kampanye sosialisasi di empat kota, yaitu Malang, Yogyakarta, Pontianak dan Palembang pada tanggal 6-16 Agustus 2019. Program menargetkan sebanyak 5.000 peserta dari usai 18-35 tahun, dengan minimal usaha satu tahun dan omset Rp300 juta per tahun.

Baca juga: Menperin bidik 3.000 wirausaha baru tumbuh tahun ini

Seleksi akan dilakukan di masing-masing wilayah dengan tahapan awal administrasi pada tanggal 1-8 Agustus 2019. Informasi pendaftaran dapat diakses melalui website resmi Wirausaha Mandiri.

Adapun tahap verifikasi lapangan pada tanggal 9-18 Agustus 2019. Peserta juga akan melalui penjurian zona pada 24-26 September 2019, dan penjurian nasional pada 19 Oktober 2019. Sementara itu, puncak acara yaitu penganugerahan WMM Award akan diselenggarakan pada 11 Oktober 2019 di Jakarta.

"Program ini secara eksternal memberikan motivasi, apresiasi dan inspirasi bagi kaum muda di Indonesia. Secara internal ini juga bagian dari implementasi budaya kami untuk menciptakan mandiri yang tangguh untuk bersama-sama membangun negeri," ujarnya.

Baca juga: Tanggalkan ASN, Alberto masuki "kawah candradimuka" WuBI jadi wirausahawan