Bangli (Antara Bali) - Kalangan anggota DPRD Kabupaten Bangli, Bali, menilai kualitas proyek infrastruktur di bawah tanggung jawab Dinas Pekerjaan Umum (PU) setempat buruk.
"Kami bicara berdasarkan realitas di lapangan. Proyek yang ada hanya seumur jagung, belum sempat dimanfaatkan warga sudah rusak duluan," kata anggota DPRD Bangli I Gede Koyan Ekaputra, Selasa.
"Kami bicara berdasarkan realitas di lapangan. Proyek yang ada hanya seumur jagung, belum sempat dimanfaatkan warga sudah rusak duluan," kata anggota DPRD Bangli I Gede Koyan Ekaputra, Selasa.
Bahkan dia menemukan proyek irigasi yang baru selesai dikerjakan, seperti di Desa Bangbang, Kecamatan Tembuku, sudah rusak sebelum dimanfaatkan para petani anggota subak.
Hal senada juga diungkapkan anggota DPRD Kabupaten Bangli yang lain, Dewa Anom Suta. "Kami melihat sendiri jebolnya irigasi di Subak Bangkiangsidem itu," katanya.
Meskipun sudah diperbaiki kembali, dia melihat terkesan ala kadarnya karena hanya diberi batu pada bagian tanggul sungai.