Denpasar (ANTARA) - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali meminta masyarakat, khususnya para pelamar, untuk lebih mewaspadai aksi penipuan rekrutmen yang mengatasnamakan PLN atau rekrutmen "hoaks".
"Saat ini, PLN memang sedang mengadakan rekrutmen, tapi dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk mendapatkan keuntungan. Kami harap pelamar lebih teliti," kata Plt Manajer Komunikasi PLN UID Bali I Made Arya dalam keterangan yang diterima, Senin.
Perlu diketahui juga bahwa PLN tidak pernah melakukan korespondensi dan tidak memungut biaya apapun kepada pelamar yang mengikuti seleksi rekrutmen PLN. Selain itu, tidak ada sistem refund atau penggantian biaya transportasi dan akomodasi yang berkaitan dengan pelaksanaan seleksi.
"Proses rekrutmen PLN hanya dilakukan melalui situs/website : rekrutmen.pln.co.id. Jadi, tidak ada jalur lain," tegas Arya.
Segala informasi rekrutmen PLN dapat dilihat pada situs resmi pada alamat : www.pln.co.id. Oleh karena itu, beberapa hal yang harus diperhatikan bagi para pelamar kerja adalah:.
1. PLN tidak bekerja sama dengan pihak lain termasuk biro travel perjalanan untuk program rekrutmen.
2. PLN hanya melakukan proses rekrutmen melalui situs http://rekrutmen.pln.co.id/ .
3. PLN tidak memungut biaya apapun dalam proses rekrutmen.
4. Notifikasi pengumuman hasil seleksi dikirim melalui email rekrutmen@pln.co.id dan SMS blast PT PLN. Peserta diarahkan untuk melihat hasil tes secara personal dengan log in ke website http://rekrutmen.pln.co.id/ pada fitur Pengumuman Tes.
5. Masyarakat diharapkan berhati-hati dengan modus penipuan yang memanfaatkan program rekrutmen PLN.
"Saat ini, PLN juga sedang membuka lowongan untuk posisi Manajer Optimalisasi Aset Properti. Pendaftaran dapat dilakukan melalui situs rekrutmen.pln.co.id hingga 22 Juli 2019," katanya.
PLN UID Bali: waspadai rekrutmen "penipuan"
Senin, 15 Juli 2019 11:18 WIB