Kuta (Antara Bali) - Ratusan masyarakat Banjar Jabapura, Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, kecewa dengan pembuatan KTP elektronik karena tidak semua permohonan diproses.
Sebagian besar di antara mereka harus pulang tanpa hasil setelah menunggu sejak pagi di kantor Camat Kuta Selatan. "Masa sudah menunggu sejak pagi, sekarang malah disuruh pulang karena tidak dapat diproses," kata Wayan Karma, warga Banjar Jabapura, di Kuta, Bali, Selasa.
Menurut dia, seharusnya sebelum diterapkan pihak kecamatan menyosialisasikan hal itu kepada warga agar jelas siapa saja warga yang dapat diproses permohonan pembuatan KTP tersebut.
Dia menjelaskan, di Banjar Jabapura ada lebih dari 700 orang yang harus diganti indentitas dirinya. Namun setelah siang hari, baru diumumkan kalau pelayanan dibatasi untuk 200 orang.
"Kami terpaksa libur kerja untuk buat KTP elektronik, tetapi jika sekarang batal, masa besok harus minta izin libur lagi," kata Wayan Sudarma, warga lainnya.
Camat Kuta Selatan Wayan Wijana, ketika dikonfirmasi mengaku, sejak mulai diujicobakan Senin (17/10), memang masih banyak kendala. Tenaga pelayanan sangat terbatas dan hanya mampu melayani 200 warga. Itu pun mereka bekerja sampai malam hari.
Oleh sebab itu, Camat Kuta Selatan meminta Kepala Dinas Catatan Sipil Kabupaten Badung, untuk membantu penyiapan tenaga pendamping lainnya.(**)
Warga Kuta Selatan Kecewa Pembuatan KTP Elektronik
Selasa, 18 Oktober 2011 13:22 WIB