Karangasem, Bali (ANTARA) - Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumatri melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa pusat pelayanan publik Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Karangasem, guna memastikan fungsi pelayanan kepada masyarakat berjalan dengan baik, serta mengecek langsung tingkat kehadiran para ASN pascacuti bersama lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah.
Informasi dari Humas Pemkab Karangasem yang diterima Selasa melaporklan pusat pelayanan publik pertama dilakukan inspeksi mendadak oleh Bupati Mas Sumatri yakni Puskesmas Karangasem 1, Desa Perasi, Kecamatan Karangasem. Kedatangan Bupati Mas Sumatri disambut gembira oleh masyarakat yang hendak periksa di Puskesmas tersebut. Beberapa masyarakat ada yang ingin berfoto selfie bersama Bupati dan ada pula yang menympaikan harapannya.
Salah satu orang tua pasien, I Wayan Satu Gunawan (48), menyampaikan terimakasih kepada pemerintah daerah, karena telah mengeluarkan Kartu Karangasem Sehat dan BPJS. Dengan kartu tersebut, anaknya, I Komang Cinatriya (12) kelas 5 SD yang digigit anjing terduga rabies bisa mendapatkan penanganan dengan cepat. "Kalau tanpa kartu ini, saya bingung cari biaya vaksin. Katanya sekali vaksin bisa habis jutaan rupiah. Dengan kartu ini, anak saya bisa mendapatkan vaksin gratis. Terimakasih Bu Bupati, " ucapnya.
Bupati Mas Sumatri sangat mengapresiasi pelayanan Puskesmas I. Ia meminta agar masyarakat yang belum terlayani VAR agar segera direspon. Setiap masalah yang ditemui di lapangan harus segera di koordinasikan kepada dinas terkait. Bukan hanya pelayanan atas kasus gigitan HPR, tapi juga pelayanan lainnya agar terus ditingkatkan.
Mas Sumatri juga mengucapkan terimakasih atas kehadiran seluruh pegawai di hari pertama usai libur panjang. Ini adalah bentuk tanggungjawab Pemerintah sebagai pelayan masyarakat. Melayani sebaik dan semaksimal mungkin. "Sesuai arahan MenPan RB, seluruh ASN harus diabsen dan didata kehadirannya. Disiplin tidak hanya berlaku di lingkungan setda Kabupaten Karangasem, tapi di seluruh kantor di Karangasem, termasuk di pusat pelayanan publik. Jika kedapatan bolos atau ijin tanpa. Keterangan, kami siap memberikan sanksi sesuai ketentuan, " tegasnya.
Ni Luh Panca Parwitasari Kepala Puskesmas Karangasem 1,saat mendampingi Bupati Mas Sumatri mengatakan, bulan ini memang banyak pasien kasus gigitan HPR (Hewan Penyebar Rabies) yang ditangani oleh Puskesma Karangasem 1. "Kasus paling banyak,bulan Mei. Ada hampir 23 kasus dan bulan Juni sampai saat ini baru ada 4 kasus gigitan, " jelasnya.
Dikatakan, tahun 2018, Ia menerima laporan,di Puskesmas Perasi, sebanyak 38 kasus gigitan HPR. Lalu pada tahun 2019, laporan yang masuk meningkat, hingga pengamprahan 50 ampul vaksin pada 9 Mei 2019 habis dalam waktu sebulan. "Saat ini kami sudah amprah kembali ke Dinas Kesehatan. Semoga segera datang, karena banyak sekali pasien yang memerlukannya saat ini, " lanjutnya.
Ia menjelaskan, pasien yang terduga digigit hewan terinfeksi virus rabies,memerlukan suntikan VAR 1 sebanyak satu pial.VAR 2 dan 3 memakai masing-masing satu pial. Kasus tergigit dikeluhkan di SLB, Seraya, Bugbug , Jasri, Perumnas Padangkerta, BTN Gargita, Perasi dan perkotaan. "Masih belum ditemukan kasus positif rabies pada manusia. Ini karena gerak cepat kita terhadap pasien kasus gigitan, " kata Parwitasari.
Sidak kedua dilanjutkan ke Gedung Mall Pelayanan Publik, Jalan Gajah Mada, Amlapura. Didampingi Sekda Adnya Mulyadi dan sejumlah kepala perangkat daerah. Mas Sumatri menyoroti parkir areal mall pelayanan publik yang tidak tertata rapi."Kan sudah disediakan basement, kenapa masih berantakan begini parkirnya. Segera koordinasikan dengan dinas perhubungan agar diatur," tegasnya.
Mas Sumatri lalu meninjau sejumlah ruangan pelayanan. Beberapa post tampak tanpa kehadiran petugas. Menurutnya, penataan penunggu harus kembali dievaluasi. Diharapkan kepada OPD yang menangani agar lebih mementingan keamanan dan kenyamanan yang akan menggunakan jasa mall pelayanan publik. (*)
Bupati Mas Sumatri sidak puskesmas dan Mal Pelayanan Publik
Selasa, 11 Juni 2019 11:30 WIB