Denpasar (Antara Bali) - Pesawat tempur jenis F-16 akan melakukan pengawalan terhadap pesawat-pesawat yang mengangkut kepala negara peserta Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Nusa Dua, Bali, November mendatang.
Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Ngurah Rai, Letnan Kolonel (Pnb) Jumarto, di Denpasar, Minggu, mengatakan, untuk keperluan pengawalan terhadap tamu negara itu, pihaknya telah menyiapkan empat unit pesawat tempur F-16.
"Dari wilayah udara, tugas kami adalah mengawal perjalanan para kepala negara dari wilayah pertahanan nasional menuju wilayah Bali dengan menggunakan pesawat tempur F-16 sampai 'landing'," katanya menjelaskan.
Selain itu, lanjut Jumarto, pihaknya juga menyiagakan sebanyak satu kompi Pasukan Khas (Paskhas) TNI-AU untuk mengawal perajalanan para kepala negara tersebut.
Paskhas TNI-AU merupakan satuan darat berkemampuan tiga matra, yakni laut, darat, udara. Namun dalam melakukan kegiatan operasional, tugas dan tanggung jawab Paskhas lebih ditujukan untuk merebut dan mempertahankan pangkalan udara dari serangan musuh.
"Dan tugas Paskhas selanjutnya adalah menyiapkan pendaratan pesawat lain," katanya.(**)