Negara (ANTARA) - Seorang bocah berumur delapan tahun ditemukan tewas tenggelam di Sungai Ijogading, Kabupaten Jembrana, Bali saat mandi, Senin (1/4) sore.
"Sebenarnya korban sudah dilarang kakeknya saat hendak mandi ke sungai, tapi ia tetap berangkat," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jembrana Ajun Komisaris Yogie Pramagita, di Negara, Selasa.
Ia mengatakan, sekitar tigapuluh menit setelah cucunya berangkat ke Sungai Ijogading yang masuk wilayah Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, kakeknya tidak mendengar suara Ni Putu Citra Lestari.
I Ketut Gede Kasmita (55), kakek korban lalu memanggil cucunya tersebut namun tidak ada jawaban, sehingga ia mencarinya ke sisi sungai, tempat sebelumnya cucunya tersebut bermain lompat-lompatan.
Tidak menemukan di lokasi itu, ia menyusuri sungai ke arah selatan dan sekitar sepuluh meter dari lokasi sebelumnya, ia menemukan Citra tenggelam.
"Saat dibawa ke RSU Negara dari pemeriksaan tim medis menyatakan korban sudah meninggal dunia dengan sebab tenggelam. Keluarga menganggap ini musibah dan merelakan kepergian korban," kata Yogie.
Meskipun demikian, menurutnya, pihaknya tetap melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa saksi-saksi.
Sungai Ijogading merupakan ikon Kota Negara, dengan alur sungai membelah wilayah itu dan membaginya menjadi Kecamatan Jembrana dan Negara.
Bocah delapan tahun tenggelam di Jembrana
Selasa, 2 April 2019 8:13 WIB