Denpasar (ANTARA) - Presiden Joko Widodo menyebut Pasar Rakyat Badung di Kota Denpasar, Bali, sebagai pasar dengan arsitektur yang paling bagus yang pernah ia lihat.
"Yang kalau dilihat dari depan adalah pasar dengan arsitektur paling bagus yang pernah saya lihat," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat Grand Opening Pasar Rakyat Badung di Bali, Jumat.
Presiden Jokowi mengaku senang melihat Pasar Badung karena merupakan pasar heritage, warisan pusaka budaya Bali,
Mantan Gubernur DKI itu juga senang saat melihat video yang ditayangkan saat grand opening kondisi di dalam Pasar Badung.
"Tadi ditayangkan di dalamnya sudah bersih, saya titip manajemennya diatur, pedagangnya juga sama," katanya.
Jokowi menegaskan bahwa bukan hanya pasarnya yang harus bersih tetapi pedagangnya juga dimintanya untuk tampil bersih dan rapi.
"Bersih pakaiannya selalu tersenyum dan terpenting jangan sampai pasar becek, pasar bau, pasar kotor. Ini yang harus jadi budaya itu kita ubah semuanya," katanya.
Dengan begitu kata Jokowi, pasar rakyat yang menerapkan cara transaksi "cashless" itu bisa bersaing dengan pasar modern.
"Sehingga pasar rakyat bisa bersaing dengan mall, hypermarket, supermarket. Saya yakin bisa, tinggal niatnya ada atau tidak ada," katanya.
Baca juga: Warga Bali "uyel-uyel" dekati Presiden Jokowi saat ke Pasar Badung
Baca juga: Tari Pendet Massal sambut Presiden Jokowi resmikan Pasar Badung
Baca juga: Jokowi: jangan ada yang golput di Bali (video)
Baca juga: Wisman Jerman kunjungi Pasar Badung menjelang diresmikan Presiden
Pada kesempatan grand opening pasar yang pernah terbakar beberapa tahun lalu itu, Presiden Jokowi didampingi sejumlah pejabat di antaranya Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga.
Turut hadir pula Gubernur Bali Mangku Pastika, Walikota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, dan para pejabat daerah. (ed)
Presiden: Pasar Badung miliki arsitektur terbagus
Jumat, 22 Maret 2019 20:27 WIB