Kupang (ANTARA) - Belasan rumah penduduk di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, rusak akibat diterjang angin puting beliung yang kembali melanda ibu kota provinsi berbasis kepulauan ini pada Minggu (10/3) pukul 10.00 Wita.
Selain merusak rumah penduduk, angin puting beliung ikut menumbangkan pohon di jalan El Tari, W.J. Lalamentik, Jalan Soverdi, Maulafa, terminal Oebufu dan Oepura serta Sikumana serta Markas Korem 161/Wirasakti Kupang.
Banyaknya pohon yang tumbang menyebabkan arus kendaran di jalan W.J.Lalamentik dan El Tari macet karena lima pohon tumbang dan melintang di tengah jalan protokol ini.
Angin puting beliung yang terjadi saat umat kristen sedang mengikuti perayaan misa pada hari Minggu juga memutuskan aliran listrik di seluruh wilayah Kota Kupang .
"Angin puting beliung disertai hujan lebat terjadi begitu cepat dan merusak rumah penduduk di Kelurahan Oepura dan Naikoten," kata Yosep Bulan warga Maulafa.
Menurut Yosep pada saat kejadian listrik langsung padam sehingga menimbulkan kepanikan warga di Maulafa yang langsung berhamburan keluar rumah