Denpasar (Antaranews Bali) - Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga S Uno, melakukan kampanye damai bersama pendukungnya, diantaranya dengan sejumlah pengusaha di Kota Denpasar, Bali, Minggu.
"Saya kesini ingin melakukan sosialisasi kepada masyarakat Pulau Dewata terkait program-program yang akan dilakukan jika terpilih menjadi wakil presiden mendampingi capres Prabowo Subianto pada Pilpres 17 April 2019," kata cawapres yang berpasangan dengan Prabowo Subianto.
Setelah pihaknya bertemu dengan sejumlah para pengusaha Bali, masih banyak persoalan yang dihadapi, padahal potensi di Pulau Dewata masih cukup banyak bisa dikembangkan. Saat bertemu dengan pengusaha tersebut yang dikeluhkan terkait pemasaran.
"Nah, persoalan inilah yang menjadi catatan jika dirinya terpilih pada Pilpres 2019 untuk ke depannya agar bisa dicarikan jalan keluar, sehingga para pengusaha yang sebagian besar bergerak di UMKM tersebut," katanya.
Sandiaga Uno mengatakan potensi yang dimiliki para usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) itu, semestinya bisa dikembangkan lebih luas, dan pemerintah harus mencarikan solusi dalam pemasarannya.
"Dengan produksi yang dilakukan di daerah setempat, jika persoalan pemasarannya bisa dicarikan jalan keluar, saya rasa tidak akan ada kendala bagi pelaku UMKM. Pasar di Tanah Air dan mancanegara saya rasa masih cukup terbuka lebar," ucap Sandiaga yang didampingi Ketua DPD Partai Gerindra Bali IN Sukarta dan Ketua DPD Partai Gerindra Denpasar Made Muliawan Arya.
Oleh karena itu, kata dia, potensi yang dimiliki para UMKM dan masyarakat Bali harus terus dipacu, sehingga kesejahteraan masyarakat akan lebih baik.
"Saat ini saya amati terkait perekonomian mengalami pelambatan di masyarakat, sehingga harga barang-barang kebutuhan warga sangat sedikit bisa terjangkau untuk dibeli. Ini juga menjadi persoalan bangsa saat ini," ujarnya.
Ditanya terkait dengan kunjungan keliling selama di Bali, Sandiaga mengatakan, Bali memiliki potensi besar, karena dari kultur masyarakatnya sangat terbuka menerima kunjungan wisatawan maupun masyarakat pada umumnya.
"Karena itu kelebihan Bali ini harus mampu dikelola secara lebih baik, sehingga apa yang sudah baik akan menjadi lebih baik. Masyarakat Bali sangat ramah dan menerima adanya perubahan yang mengarah ke lebih baik. Termasuk juga soal kondisi politik," ujarnya.
Sementara itu, relawan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Jokowi-Amin, dengan nama "Juara" melakukan pelantikan dan pengukuhan untuk koordinator wilayah se-Bali. Acara tersebut sudah dilakukan pada Sabtu (23/2 ) malam di Kuta, Bali. (ed)