Gianyar (Antaranews Bali) - Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati meminta "pasemetonan" atau klan di daerah itu untuk turut serta menguatkan karakter umat, khususnya generasi muda.
"Pasemetonan harus terus meningkatkan karakter umatnya, terlebih di era kemajuan teknologi saat ini, di tengah persoalan yang dihadapi generasi sekarang berbeda dengan generasi pendahulunya," kata Wagub Bali yang akrab dipanggil Cok Ace itu saat membuka Pesamuan Agung Trah Ida Dhalem Shri Aji Tegal Besung di Pura Dalem Samprangan, Gianyar, Sabtu.
Menurut dia, perubahan yang begitu cepat terjadi di berbagai bidang dan era keterbukaan telah menyebabkan terjadinya perubahan sistem nilai, baik yang berkaitan dengan pendidikan moral, etika dan spiritualitas hidup beragama.
"Untuk itu, kita harus mampu beradaptasi dan mengendalikan diri dengan baik, sehingga apa yang menjadi makna dari kehidupan sosial dan beragama dapat dilaksanakan dengan baik," ujarnya.
"Pasemetonan" diharapkan dapat mewujudkan generasi muda Hindu yang mampu memanfaatkan kemajuan teknologi, memiliki karakter kuat, kecerdasan berpikir dalam melaksanakan sradha (kepercayaan) dan bakti.
Wagub Cok Ace juga berharap dengan pelaksanaan "pesamuan agung" atau rapat akbar yang dilaksanakan untuk pertama kalinya ini dapat meningkatkan peran pasemetonan dalam membangun Bali dengan berlandaskan konsep Nangun Sat Kerthi Loka Bali.
Dengan acara seperti ini juga diharapkan muncul pemikiran-pemikiran yang cerdas untuk dapat dijadikan dasar dalam melaksanakan dharma agama (kewajiban beragama) dan dharma negara (kewajiban bernegara).
Pesamuan Agung Trah Ida Dhalem Shri Aji Tegal Besung dihadiri oleh para penglisir (tetua) Manca Agung Trah Ida Dhalem Shri Aji Tegal Besung serta anggota pesemetonan dari sembilan kabupaten/kota se-Bali.
Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan peluncuran buku Manca Agung Lima Putra Ida Dalem Shri Aji Tegal Besung Dinasti Ida Dalem Shri Aji Kresna Kepakisan di Bali serta dharma wacana (ceramah) dari Ida Shri Bhagawan Putra Natha Nawa Wangsa Pemayun.