Gianyar (Antaranews Bali) - Bupati Gianyar I Made Mahayastra beserta jajarannya meninjau Pasar PKK Desa Bona , Gianyar pasca kebakaran (18/12) dini hari guna melihat langsung kerusakan akibat kebakaran dan menghitung biaya perbaikannya.
Kebakaran yang menghanguskan 69 ruko pedagang diduga akibat kompor yang masih menyala di ruko penjual nasi. Menurut seorang saksi mata yang melihat kejadian, api terlihat pertama dari dalam ruko dan langsung mejalar ke ruko yang disampingnya. Api yang sangat besar dan banyak material yang mudah terbakar menyulitkan Damkar Gianyar untuk menjinakkan amukan si jago merah.
Belasan unit Damkar dikerahkan untuk meminimalisir kebakaran supaya tidak menjalar kerumah warga yang ada di sekitar pasar. Kebakaran yang diketahui sejak pukul 12.30 Wita berhasil dipadamkan 4 jam setelahnya. “Ini merupakan musibah yang harus kita jalani dengan tabah, Pemkab Gianyar akan melakukan langkah-langkah agar para pedagang bisa berjualan kembali”, jelas Bupati Mahayastra.
Bupati Gianyar I Made Mahayastra menjanjikan membangun Pasar PKK Desa Bona di 2019 dengan menggunakan anggaran TP (Tugas Perbantuan) senilai 6 milyar. “Desember 2019 pasar dipastikan jadi, saya minta para pedagang bersabar dulu,” ujarnya. Bupati Mahayastra juga mengatakan telah berkoordinasi dengan bendesa setempat untuk merelokasi para pedagang di wantilan Pura Desa, sembari menunggu pembangunan dilakukan di 2019.
Kepala Pasar PKK Desa Bona Ketut Mardika mengatakan, kebakaran pertama diketahui oleh pemuda Desa Bona yang habis melakukan latihan baleganjur yang tidak jauh dari lokasi pasar. Respon yang diberikan Damkar Gianyar dan Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Gianyar sangat cepat untuk mengatasi kebakaran yang terjadi dini hari tadi. Dibantu oleh warga Desa Bona juga membantu untuk memadamkan kebakaran tersebut supaya tidak menjalar lebih luas.
“Kebakaran berhasil dipadamkan selang waktu 4 jam, disamping bahan material dipasar banyak yang mudah terbakar dan banyak terdapat tabung LPG yang dipergunakan pedagang menyebabkan proses pemadaman menjadi terhambat, letupan tabung yang sangat keras disertai api yang membumbung tinggi,” terang Mardika.
Lebih lanjut Mardika menjelaskan sangat mengapresiasi kinerja Damkar Gianyar dan Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Gianyar sangat sigap untuk memadamkan api .
“Saya selaku Kepala pasar dan juga sebagai warga Desa Bona sangat berterimakasih atas kesigapan Damkar Gianyar dan Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Gianyar merespon musibah yang kami alami di Pasar PKK Desa Bona ini, dan juga sangat mengapresiasi Bupati Gianyar yang langsung turun melihat keadaan pasar yang terbakar