Denpasar (Antaranews Bali) - Petinju Kota Denpasar, Bali, menyabet medali emas dan perak serta perunggu dalam kejuaraan nasional (kejurnas) tinju di Bandarlampung.
Pelatih Tinju dari Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Kota Denpasar Yulianus Leo Bunga di Denpasar, Rabu malam, mengatakan dari enam petinju yang naik ring di kejurnas tinju di Bandarlampung, diantaranya empat petinjunya pulang membawa medali.
"Hasil kejurnas di Bandarlampung, anak-anak (petinju) dapat dua medali emas, satu perak dan satu keping perunggu. Hasil ini sangat bagus, dan saya sebagai pelatih sangat puas. Anak-anak sudah bermain sangat maksimal dan sesuai arahan," kata Yulianus Leo yang akrab disapa Om Yul.
Menurut Om Yul, bahwa ada beberapa yang perlu diperbaiki lagi, terutama untuk petinju Krispinus yang turun di kelas layang Rrngan 46 kg dan Goris di kelas welter ringan 64 kg.
"Semua main bagus dan sudah maksimal. Hanya khusus untuk Goris dan Ipin pada ronde ke tiga kurang gencar. Mereka berdua menghujani lawan dengan pukulan di awal, tapi diakhir ronde agak kendor," ujarnya.
Menurut dia, justru pada akhir ronde biasanya hakim lebih mengamati pukulan dari masing-masing petinju untuk menentukan pemenang.
Dari empat medali yang dibawa pulang, Om Yul menjelaskan Kornelis Kwangu Langu meraih medali emas di kelas 49 kg, emas lagi satu dibawa pulang oleh Julio Bria yang turun di kelas 56 kg. Sedangkan medali Perak disabet Krispinus di kelas 46 kg dan medali perunggu diraiha petinju Gregorius yang turun di kelas 64 kg.
Dari hasil perolehan medali dalam kejurnas di Bandarlampung yang diikuti 27 provinsi di Indonesia, Bali berada dalam posisi urutan ke empat.
Setelah sukses berlaga di kejuaraan di China sebelumnya ditambah lagi dengan hasil yang didapat dari kejurnas ini, Ketua Umum Pengurus Daerah Pertina Kota Denpasar Made Muliawan Arya yang akrab disapa De Gadjah mengaku sangat bangga akan apa yang diraih oleh petinjunya.
"Dari saat berlaga di China hingga di kejurnas di Bandarlampung, semua berkat ketekunan dan latihan yang disiplin dari para petinju. Kami semua wajib berbangga dengan usaha yang sangat maksimal dari petinju kita. Empat medali dengan dua emas dan satu perak serta satu perunggu adalah buah hasil dari kerja keras mereka selama latihan," kata De Gadjah yang terus hadir disetiap laga pertandingan.
Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar ini mengatakan yang lebih membanggakan lagi, dari enam petinju yang diboyong pada Kejurnas di Bandarlampung, Kornelis terpilih sebagai petinju terbaik putra. (ed)