Kuta (Antaranews Bali) - Ajang pameran bisnis perjalanan wisata "Garuda Indonesia Travel Fair" (GATF) di Bali membidik penjualan tiket untuk rute internasional karena mencermati minat masyarakat setempat yang suka berwisata keluar negeri dalam jumlah yang cukup tinggi.
"Rute andalan yakni Jepang, China dan Australia," kata General Manager Garuda Indonesia Cabang Bali Joseph A Saul di Kuta, Bali, Sabtu.
Menurut Jos, saat ini masyarakat di Bali tidak hanya menerima wisatawan domestik dan mancanegara tetapi juga minat jalan-jalan keluar negeri juga tinggi.
Untuk itu, pada pameran tahap kedua tahun ini ia menargetkan total transaksi penjualan tiket keseluruhan mencapai sekitar Rp32 miliar.
Jumlah itu lebih tinggi dari GATF Maret 2018 dengan perolehan mencapai Rp30,3 miliar.
Selain tiga rute tersebut, rute internasional potensial lainnya, lanjut Jos di antaranya Mumbai India dan beberapa kota di Eropa.
Untuk mendongkrak transaksi rute internasional itu, pada pameran yang dilaksanakan 28-30 September 2018 di Lippo Mal Kuta tersebut, Garuda memberikan potongan harga hingga 20 persen.
Tidak hanya untuk rute internasional, maskapai pelat merah itu juga memberikan harga diskon hingga 15 persen untuk destinasi dalam negeri.
Upaya itu, kata dia, dilakukan untuk mendukung pemerintah mendongkrak sektor pariwisata khusus mendukung 10 destinasi prioritas.
Denpasar, kata dia, menjadi salah satu penghubung utama ke berbagai destinasi domestik dan internasional mencapai 312 penerbangan setiap minggunya.
Hal itu membuat penjualan Garuda Indonesia di Bali, kata dia, menduduki posisi keempat dari seluruh cabang di Tanah Air. (ed)
GATF Bali bidik minat masyarakat suka wisata ke luar negeri
Sabtu, 29 September 2018 13:31 WIB