Denpasar (Antaranews Bali) - Komando Daerah Militer IX/Udayana melakukan latihan bersama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BPBD, Kepolisian, BMKG, PMI, Kesbangpol dan Basarnas dalam upaya penanggulangan bencana alam.
"Tujuan latihan posko I penanggulangan bencana alam ini, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan personel TNI (komandan dan staf Korem) beserta jajaran pemerintah daerah dalam merencanakan suatu operasi dalam hal keterpaduan, kerjasama dan koordinasi dalam pengambilan keputusan dan teknik," kata Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Benny Susianto, diwakili Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Kasuri di Denpasar, Kamis.
Kegiatan latihan bersama di Aula Makorem 163/Wira Satya selama tiga hari itu (26-28 September 2018) yang diharapkan dapat mengintegrasikan semua kemampuan satuan yang dimiliki sesuai prosedur, guna membantu tugas pemerintah daerah dalam menghadapi permasalahan bencana alam.
Salah satu latihan penanggulangan bencana yang disimulasikan dalam latihan tersebut, diantaranya penanganan bencana jika Gunung Agung kembali meletus, sehingga seluruh anggota TNI bersama tim gabungan bisa mengantisipasi terjadinya korban jiwa.
"Mekanisme latihan sendiri dilaksanakan dalam suatu posko, dimana pengendali latihan bagaimana menemukan solusi persoalan yang harus diselesaikan melalui suatu koordinasi antar staf termasuk dengan instansi terkait lainnya," katanya.
Ia menegaskan, dengan upaya ini "output" dari pelaksanaan latihan Posko I penanggulangan bencana ini adalah mampu menghasilkan suatu formulasi yang dapat digunakan sebagai prosedur untuk bertindak di lapangan bila menghadapi kondisi bencana alam.
Hal ini selaras dengan tema latihan yang diambil, Korem 163/Wira Satya dalam melaksanakan tugas penanggulangan bencana alam guna membantu pemerintah daerah dalam upaya evakuasinya dan juga bagaimana pemberian bantuan kemanusiaan dalam rangka Operasi Bantuan TNI Kepada Pemerintah Daerah.
"Saya berharap semua staf dan unsur yang terlibat dalam latihan ini dapat melaksanakan latihan dengan, serius, sungguh-sungguh dan bertanggung jawab," kata Danrem 163/Wira Satya Kolonel Arh. A.M. Suharyadi.
Menurut Danrem, latihan ini sangat bermanfaat dalam mengantisipasi dan menghadapi bencana alam khusunya bencana meletusnya Gunung Agung. Sejumlah instansi di luar Korem 163/Wira Satya dilibatkan dalam latihan ini yakni Pemprov Bali, BPBD, Kepolisian, BMKG, PMI, Kesbangpol dan juga Basarnas.
"Sasaran dari kegiatan ini agar penanganan bencana alam dapat dilakukan secara cepat, tepat dan benar yang dilakukan TNI, Pemda, instansi terkait, tokoh masyarakat dan seluruh lapisan masyarakat dalam menghadapi dinamika penanggulangan bencana alam," ujarnya.
Kodam IX/Udayana latihan bersama penanggulangan bencana
Kamis, 27 September 2018 19:59 WIB