Negara (Antara Bali) - Pemkab Jembrana, Bali, Kamis mengumpulkan 30 pengusaha kecil menengah dan pengusaha besar untuk membahas peluang ekspor dengan Kasubdit Asia Pasifik dan Afrika pada Kementerian Perdagangan Adhar Hazairin.
Pertemuan dengan tema "Diseminasi Hasil Kerja Sama Pengembangan Ekspor Melalui Pemanfaatan Jaringan Kemitraan" ini, menitiberatkan pada peluang pengusaha lokal untuk melakukan ekspor maupun impor produk.
Adhar mengatakan, pihaknya ingin pengusaha lokal bisa membuka peluang kerja sama untuk ekspor dan impor sehingga bisa meningkatkan omzet perusahaannya.
"Acara ini juga bisa menjadi ajang diskusi antarpengusaha terkait peluang-peluang usaha termasuk kendala-kendalanya dalam memasuki pasaran luar negeri," katanya.
Ia mengungkapkan, sebenarnya masih banyak peluang bagi pengusaha Indonesia untuk merebut pasaran ekspor.
Menurutnya, salah satu syarat agar bisa menang dalam persaingan pasar global adalah pengusaha wajib memahami karakteristik negara yang hendak dituju.
"Karakteristik itu antara lain mengetahui berapa jumlah penduduknya, daya belinya dan selera dari masyarakat setempat," ujar Adhar.
Dalam hal ini ia mencontohkan Brunei Darussalam yang meski pendapatan perkapita masyarakatnya mencapai Rp900 ribu per hari, tapi kurang prospektif untuk pemasaran produk karena jumlah penduduknya yang sedikit.
"Prospek pasar justru dimiliki negara-negara dengan jumlah penduduk yang besar seperti China misalnya," ujar Adhar.
Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan yang hadir dalam acara ini mengatakan, di wilayahnya ada 5.636 usaha kecil dan 34 industri menengah besar.
"Dari jumlah itu baru 10 pengusaha yang mengekspor produknya ke luar negeri," katanya.
Negara yang dituju untuk ekspor itu antara lain Australia, Jepang, Amerika, Korea, Hong Kong, Austria, Afrika Selatan, Kongo, Srilanka dan Ghana.
Pada tahun 2010 nilai ekspor dari Kabupaten Jembrana mencapai Rp 173.811.399,510 atau 39 persen dari nilai ekspor Provinsi Bali.
Karena persaingan yang makin kompetitif, Kembang berjanji, pihaknya akan berupaya untuk mempermudah pengusaha dalam mengurus izin ekspor produknya.
Sedangkan Sekkab Jembrana I Gede Gunadnya mengatakan, pihaknya akan senantiasa menggandeng pengusaha untuk mewujudkan kesejahteraan dan pembangunan Jembrana.
Selain itu ia berharap pengusaha bisa memanfaatkan pertemuan ini untuk membuka akses bagi ekspor produk-produknya.(**)
Pemkab Jembrana Kumpulkan Pengusaha Bahas Ekspor
Kamis, 11 Agustus 2011 15:21 WIB