Singaraja (Antaranews Bali) - Pemkab Buleleng, Bali, mengajak para perajin dari kalangan Industri Kecil-Menengah (IKM) di Kabupaten Buleleng untuk memasarkan produk kerajinannya secara daring/online dengan memanfaatkan internet atau E-Commerce.
"Selain memasarkan hasil kerajinan secara konvensional, perajin juga harus melakukan pemasaran lewat daring/online agar jangkauan pasarnya bisa lebih luas," kata Sekretaris Dinas Komunikasi, Informasi dan Persandian (Kominfosandi) Kabupaten Buleleng, I Ketut Yadnya, di Buleleng, Jumat.
Untuk mengenalkan E-Commerce kepada para pelaku IKM di Buleleng, katanya, Dinas Kominfosandi Kabupaten Buleleng menyelenggarakan Sosialisasi E-Commerce dan Keamanan Transaksi Online pada Kamis (20/9) lalu.
"Sosialisasi diberikan kepada OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di lingkup Pemkab Buleleng yang membidangi IKM, perajin atau pemilik IKM, dan pengelola Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dari desa-desa di Buleleng," katanya.
Menurut Yadnya, Bumdes di desa punya peran penting untuk mengenalkan dan mengajak perajin di pedesaan karena Bumdes merupakan pusat kegiatan ekonomi masyarakat yang bisa menjadi perpanjangan tangan Pemerintah Daerah.
"Bumdes bertindak sebagai koordinator dalam memasarkan hasil kerajinan rakyat, objek wisata desa, home industri, agroindustri dan yang lainnya melalui pasar konvensional maupun internet atau E-Commerce," kata Yadnya.
Dalam acara sosialisasi itu, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengatakan pemasaran IKM melalui internet berpotensi tinggi karena melihat pengguna internet di Indonesia sangat tinggi, apalagi luas wilayah Kabupaten Buleleng adalah terluas di Bali.
Kegiatan sosialisasi E-Commerce saya harapkan bukan hanya sebatas pengenalan tentang E-Commerce dan tata cara transaksi yang aman sesuai Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, tapi harus diimbangin dengan peningkatan sumber daya manusia (SDM).
"Selain peningkatan kualitas produksi, SDM di bidang teknologi informasi dalam memanfaatkan E-Commerce ini juga harus ditingkatkan agar mampu menghadapi berbagai tantangan dalam bisnis E-Commerce," katanya. (WDY)