Gianyar (Antaranews Bali) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gianyar merapatkan barisan dengan mengumpulkan para mandor penyapu jalan dan pengangkutan sampah di pendopo kantor setempat, Minggu (2/9), menjelang pelaksanaan Pertemuan IMF-Bank Dunia di Bali pada Oktober mendatang.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gianyar I Wayan kujus Pawitra didampingi para Kabid dan Kasi, secara langsung memberikan pengarahan teknis kepada 38 orang mandor penyapu dan pengangkutan sampah, yang secara total mengawasi 700 orang tenaga lapangan.
"Pengumpulan para mandor ini dalam rangka memberikan pengarahan untuk strategi penanganan sampah pasca kelebihan kapasitas tempat penampungan akhir (TPA) Temesi, menjelang pelaksanaan Pertemuan IMF-Word Bank pada bulan Oktober 2018 mendatang," ujar Kujus Pawitra.
Untuk itu, pihaknya melakukan pendataan ulang petugas yang menangani kebersihan untuk memastikan bahwa tenaga yang ada siap untuk menjaga kebersihan di Kabupaten Gianyar.
"Kami juga akan melakukan pengecekan terhadap sarana dan prasarana, untuk memastikan sarana dan prasarana yang ada mampu mengangkut sampah ke TPA suwung, Denpasar," ujar I Wayan kujus Pawitra.
Ia menambahkan, tenaga kerja lapangan yang menangani masalah kebersihan ditingkatkan dari dua menjadi tiga shif per hari, dengan harapan mampu meningkatkan kualitas kebersihan.
"Kami akan mendata ulang petugas-petugas kebersihan seperti tugas dan rute nya, pendataan sarana dan prasarana, yang layak pakai dan rusak. Jumlah tong sampah, yang masih ada dan rusak. Hal tersebut berkaitan dengan kesiapan para petugas untuk mengangkut sampah ke TPA Suwung" imbuh Kujus Pawitra.
Hal tersebut dilakukannya untuk mengatasi masalah sampah, dimana tumpukan sampahnya di TPA Temisi mencapai 12 meter. Karena itu, mulai bulan September ini pembuangan sampah akan dibawa ke TPA Suwung untuk diolah dengan teknologi terbarukan.
"Mulai bulan September kami mulai membuang sampah ke TPA Suwung, apalagi kita sudah tergabung dalam Serbagita untuk melakukan pembuangan sampah ke TPA Suwung," ungkapnya.
Mengenai TPA Temesi, ia menekankan akan berfungsi sebagai Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Perkotaan (TPSTP). Dimana nanti di TPSTP Temesi akan dilakukan pemilahan sampah, sampah organik menjadi kompos dan selebihnya akan dibawa ke TPA Suwung.
Kujus pawitra juga memerintahkan Kasi Sarana dan Prasaran untuk segera melakukan perbaikan armada yang rusak. Sehingga, penanganan sampah bisa tertangani dengan baik dan lancar.
"Saya telah memerintahkan Kasi Sarana untuk memperbaiki sarana yang rusak, sehingga bisa optimal menangani sampah. Penanganan sampah harus terus menerus dilakukan. Kalau tidak ditangan akan menimbulkan masalah. Namun, kalau ditangan dengan baik akan menjadi berkah. Salah satunya dengan pendirian bank sampah," ungkapnya.
Dari semua strategi, yang terpenting adalah bagaimana pengelolaan sampah di mulai dari rumah tangga. Perlu kesadran dan partisipasi masyarakat.
"Mari kurangi menggunakan bahan-bahan yang akan menjadi sampah. Kalau belanja ke pasar, bawalah tas dari rumah. Mudahan-mudahan disetujui oleh pimpinan, kita akan anggarkan pengadaan tas ramah lingkungan untuk mengedukasi masyarakat," ujar I Wayan kujus Pawitra.
Gerak Jalan Klungkung
Dalam waktu yang sama (2/9), Wakil Bupati Klungkung Made Kasta melepas gerak jalan sehat dalam memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke- 29 Sekaa Teruna (ST) Divarya Dharma Desa Pakraman Sidayu Nyuh Aya, Takmung, Klungkung.
Ketua panitia kegiatan tersebut Ni Luh Putu Dewi Indah Sari melaporkan jalan sehat tersebut melibatkan seluruh anggota ST Divarya Dharma dan masyarakat di lingkungan Desa Pekraman Sidayu Nyuh Aya.
Rute yang dilalui yakni Start dari Banjar Nyuh Aya belok kiri menuju Bypass Ida Bagus Mantra, kemudian dari Bypass Ida Bagus Mantra belok kiri menuju Pantai Lepang, setelah tiba di Pantai Lepang rute berlanjut ke arah utara menuju balai banjar Sidayu Nyuh Aya yang merupakan lokasi akhir yang akan dituju para peserta jalan sehat.
Pada saat peserta jalan sehat tiba di Pantai Lepang, panitia juga mengadakan kegiatan bersih-bersih pantai. Peserta yang mengikuti kegiatan jalan sehat ini diberikan selembar kupon undian yang akan diundi pada akhir acara, dengan hadiah utama berupa sebuah kulkas mini.
Wakil Bupati I Made Kasta menyambut baik kegiatan tersebut dan mengharapkan sekaa teruna merupakan tulang punggung dan kaderisasi dari pemimpin-pemimpin di daerah, untuk mampu menjaga kerukunan di desa dan menjadi contoh yang baik dalam berperilaku kehidupan sehari-harinya.
Dengan demikian kehidupan di masyarakat, sekolah, dan dimanapun juga selalu rukun dan damai. Selain itu juga berpesan kepada para peserta agar dalam melaksanakan kegiatan jalan sehat ini, sekaa teruna untuk menaati peraturan lalu lintas dan melakukan jalan sehat dengan tertib.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Anggota DPRD Kabupaten Klungkung I Ketut Juliarta beserta undangan terkait lainnya. (WDY)
Jelang pertemuan IMF, DLH Gianyar kumpulkan mandor penyapu jalan
Minggu, 2 September 2018 18:41 WIB