Denpasar (ANTARA) - Sebanyak 23 siswa SMU dan SMK dari Bali, yang tiga orang diantaranya murid difabel, terpilih mengikuti program "Siswa Mengenal Nusantara (SMN) 2018" ke Kalimantan Timur sebagai bagian dari program "BUMN Hadir untuk Negeri" (BHUN).
"BUMN Hadir untuk Negeri" (BHUN) merupakan program dari Kementerian BUMN guna memeriahkan HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus 2018 ini, kata Ketua Pelaksana SMN 2018 dari PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Wiwik Prihatini di Denpasar, Jumat.
"Peserta SMN dari Bali akan dilepas secara resmi ke Kaltim oleh Gubernur Bali Mangku Pastika di Gedung Wiswa Sabha Utama Pemprov Bali pada 13 Agustus, tapi bersamaan dengan itu juga ada penerimaan secara resmi oleh Gubernur untuk peserta SMN dari Kaltim yang tiba di Bali," katanya.
Didampingi panitia SMN 2018 dari RNI dan HIN (Hotel Indonesia Natour/Inna Hotel), Kepala Bagian Komunikasi Korporat Sekretariat Perusahaan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) itu menjelaskan ada 38 siswa SMU/SMK se-Bali yang mengikuti seleksi calon peserta SMN 2018 di kantor Jiwasraya Denpasar selama seharian pada Rabu (25/7).
Wiwik Prihatini menjelaskan ada 23 dari 38 siswa asal Bali yang lolos seleksi untuk mengikuti program SMN ke Kaltim.
"Ke-38 siswa itu merupakan hasil seleksi Dinas Pendidikan Bali terhadap siswa dari sembilan kabupaten/kota setempat, kemudian mereka diseleksi panitia menjadi 23 orang yang terpilh mengikuti program itu. Namun 15 siswa yang tidak terpilih akan tetap mendapatkan bantuan dari panitia," katanya.
Nantinya, mereka akan dipertukarkan dengan siswa dari Provinsi Kaltim. Peserta SMN dari Bali akan mengikuti program itu ke Kalsel dan sebaliknya siswa dari Kaltim akan ke Bali. Program SMN 2018 berlangsung pada 12-20 Agustus, termasuk peserta mengikuti Upacara HUT Kemerdekaan RI.
Sebelum berangkat ke Kaltim, peserta dari Bali akan menerima pembekalan pada 12 Agustus, antara lain tentang pengenalan Kementerian BUMN, pengenalan BUMN (Jiwasraya, RNI, HIN), pengenalan dunia jurnalistik dan media sosial (LKBN Antara Biro Bali), dan latihan kesenian. "Pengenalan dunia jurnalistik itu penting, karena peserta diwajibkan membuat laporan kegiatan setiap hari dan akan dibukukan oleh kantor berita Antara," katanya.
Setelah itu, peserta akan mengikuti acara pelepasan dan penerimaan oleh Gubernur Bali, kemudian peserta dari Bali yang dilepas akan berangkat ke Bandara Ngurah Rai untuk mengikuti SMN di Kaltim. Sedangkan peserta dari Kaltim akan mengawali program yang sama dengan berwisata ke Bajra Sandi, Puja Mandala, Pantai Pandawa, dan Pantai Kuta.
Pada hari berikutnya, peserta akan mengikuti program "Dua Hari Bersama TNI" pada 14-15 Agustus. Pada tanggal 14 Agustus, peserta mengunjungi Batalion 900 Raider dan Kompi Kavaleri Khusus, kemudian bertemu Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, serta mengikuti "Bedah Diary SMN 2017" dan motivasi psikologi (LKBN Antara Biro Bali), sekaligus Makan Malam Standar TNI.
Bermalam di Puri Blahbatu
Pada tanggal 15 Agustus, peserta SMN 2018 mengunjungi Kodam IX/Udayana sejak pagi hingga sore, kemudian pada Kamis (16/8) akan berkunjung ke SMKN 1 Denpasar dan mengikuti program "BUMN Berbagi Buku" serta pemberian bantuan pada taman bacaan.
"Pada hari itu juga peserta akan mengunjungi BUMN pelaksana SMN 2018 yakni PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) dan PT Asuransi Jiwasraya Denpasar. Selanjutnya, peserta akan berkunjung ke Universitas Udayana dan akhirnya ke Hotel Inna (PT HIN) yang juga pelaksana SMN 2018 di Bali," kata Wiwik.
Pada tanggal 17 Agustus 2018, peserta akan mengikuti Upacara HUT Ke-73 RI bersama BUMN di Inna Grand Bali Beach yang ditandai dengan penyerahan bantuan renovasi rumah karyawan BUMN. Peserta SMN kemudian mengunjungi mitra binaan BUMN (PLN), berwisata ke Hutan Mangrove Bali (penyerahan bibit mangrove) dan Kawasan Pelestarian Penyu di Pulau Serangan (pelepasan tukik).
"Pada tanggal 18 Agustus, peserta juga akan belajar bersosial budaya dengan tinggal bersama orang tua asuh atau penduduk Puri Blahbatu, Gianyar, termasuk mengenal budaya setempat, seperti tarian, lagu, keterampilan, bahasa, makanan, dan adat istiadat," katanya.
Selain itu, peserta juga akan mengunjungi Pusat Konservasi Pelestarian Burung Okokan (Petulu Gianyar), mengenal pelestarian alam Terasering (Tegalalang Gianyar), Bersih Lingkungan di Puri Agung Blahbatu Gianyar, dan bermalam di rumah penduduk serta makan ala Kerajaan Blahbatu.
"Saat peserta SMN berada di Puri Blahbatu Gianyar pada tanggal 18 Agustus itu, BUMN se-Bali mengadakan Jalan Sehat 5-K yang melibatkan 2.000-an karyawan BUMN di Bali bersama keluarganya dan masyarakat umum," katanya.
Jalan sehat berhadiah sepeda motor itu melibatkan ITDC, Garuda Indonesia, Bank Mandiri, BNI, BRI, Jiwasraya, Pegadaian, BTN, Pelindo, HIN, Hutama Karya, Jasa Raharja, Pupuk Kaltim, Taspen, Pertani, Pos Indonesia, Telkom, Sucofindo, Waskita Karya, Jasindo, Askrindo, Jasa Marga, ASEI, BPJS (K/TK), Asabri, PNM, Bulog, Nindya Karya, LKBN Antara, Kimia Farma, PLN, dan Surveyor Ind.
Pada tanggal 19 Agustus, peserta SNM akan berkunjung ke Istana Tampaksiring (Gianyar), berwisata ke pemandian suci Tirta Empul, mengunjungi pusat oleh-oleh Bali, dan malam harinya mengikuti penutupan dan penyerahan sertifikat, lalu pada Senin (20/8) pagi kembali ke Kaltim.
"Kementerian BUMN mengadakan program Siswa Mengenal Nusantara itu sejak empat tahun terakhir untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI guna menanamkan rasa bangga dan cinta Tanah Air, melalui keragaman kekayaan Nusantara dan potensi daerah," katanya. (WDY)
Baca juga: 10 BUMN Bantu Pengungsi Gunung Agung di Tejakula-Buleleng
Baca juga: 42 BUMN Sinergi Membantu Pengungsi Gunung Agung
Baca juga: Puluhan Mahasiswa-Humas Ikuti Pelatihan Jurnalistik LKBN Antara Bali (video)
Baca juga: Psikolog-Dosen Komunikasi Bali motivasi peserta SMN Kaltim
Baca Juga: Video Tentang ANTARA Biro Bali
SELAYANG PANDANG "ANTARA BALI"
ERA PERINTIS
0. Herman : 1945
-- “Kantor” ke-1 ANTARA Bali : d/h Restoran Betty Jl Sumatera 56, Banjar Titih, Denpasar
-- Lokasi siar proklamasi (18/8/1945) -- dibaca : Herman/wartawan
-- Sumber: Video Tentang ANTARA Biro Bali
"Berita Proklamasi Kemerdekaan RI sampai ke Provinsi Bali karena dibawa oleh seorang
wartawan ANTARA bernama Herman"
(Buku "Kiprah Kerobokan dan Peranan Markas 'K' Dalam Sejarah Pergerakan Perintis
Kemerdekaan dan Revolusi Fisik 1945" oleh I Gusti Ketut Wibisana Aryadharma)
i. I Wayan Tjatranata - Koresponden Pertama/resmi (1972 – 1979)
-- koresponden resmi ANTARA yang pertama di Bali (tugas utama sebagai wartawan
RRI Denpasar)
-- pembawa Berita Proklamasi Kemerdekaan RI di Bali bernama Herman (koresponden
ANTARA/tidak resmi)
-- "kantor" redaksi di rumahnya di Jl Pulau Bawean 23, Denpasar
-- namanya diabadikan sebagai "award" untuk pihak terbaik berkontribusi yakni Sertifikat
Wayan Tjatranata (sejak 2017)
ii. Ismail Jacob - Utusan Persiapan Cabang Antara (Oktober-Desember 1979)
-- pinjam ruang di kantor Deppen Bali, Jl Melati 23, Denpasar (Okt.-Des. 1979)
-- pinjam Gedung Pos di Jl Kamboja 6, Denpasar (depan Kantor Pos Kreneng):
(Okt.-Des. 1979)
1. Otang Fharyana - Kepala Cabang Pertama (Januari 1980 – 1983)
-- Kepala Cabang Pertama yang ditunjuk Antara Pusat sejak Januari 1980 (berkantor di
Gedung Pos Kreneng, Denpasar)
-- perintis kantor biro-1981 (Jl Mataram 1, Lapangan Lumintang, Kota Denpasar, Bali)
-- Tanah Hak Guna Pakai dari Pemkab Badung seluas tanah 442 meterpersegi itu
satu hamparan dengan PWI Cabang Bali
-- Berita Acara Serah Terima Pemakaian Gedung No. 641/3469/Humas
(tanpa sertifikat/berita acara di LKBN ANTARA Pusat)
(gedung direnovasi dengan dana hibah APBD 2008/Provinsi Bali sebesar Rp260 juta
-- era Kepala Biro Tunggul Susilo/2007 – 2013)
-- rekrut beberapa wartawan, diantaranya IB. Alit Wiratmaja
-- kunjungi Kantor Biro LKBN ANTARA Bali untuk tapak tilas dan dialog/refleksi sebagai
Kepala Cabang Pertama ANTARA Bali (26/9/2022) -- menerima "Sertifikat Tjatranata 2022"
ERA PENGEMBANGAN
2. Syahrul B. Hidayat - Kepala Cabang (1983 – 1986)
-- anak Wiwiek Hidayat (Kepala Cabang LKBN ANTARA Surabaya)
-- melengkapi sarana/prasarana kantor
-- merekrut 2 wartawan (Ketut Atmadja dan Ketut Sutika)
3. IB. Alit Wiratmaja - Kepala Cabang (1986 – 1996)
-- 17-2-1987 : kantor diresmikan Menteri Penerangan H Harmoko
(peresmian disaksikan Gubernur Bali Ida Bagus Mantra dan Pemimpin Umum
LKBN ANTARA Ir Handjojo Nitimiharjo).
-- perintis rumah dinas - 1988
(Jl Gatot Subroto VI-F No. 22, sekitar 300 meter ke timur dari kantor biro)
(tanah Hak Guna Pakai dari Pemkab Badung seluas 300 meterpersegi
dengan IMB/copy, tapi gedung-nya dibangun LKBN ANTARA Pusat)
-- rekrut 2 wartawan baru (Eddy Karna Sinoel/Mataram dan
Dewa Made Suta Sastradinata/resign)
-- Tahun 1996-1998, Alit Wiratmaja dipromosikan jadi Kabiro ANTARA Canberra
4. I Ketut Atmadja - Kepala Biro (1996 – 1998)
5. IB. Alit Wiratmaja - Kepala Biro (1998 – 2000)
-- sempat dua tahun memimpin ANTARA Biro Australia (1996-1998)
6. Chandra Hamdani Noor - Kepala Biro (2000 – 2005)
-- meningkatkan kerja sama dengan kalangan pariwisata
7. Drs. Ahmad Wijaya - Kepala Biro (2005 – 2007)
-- fokus menjalin kekeluargaan di LKBN ANTARA Bali
ERA PEMANTAPAN
8. Tunggul Susilo - Kepala Biro - (2007 – 2013)
-- perintis portal biro (7 Februari 2008) : Era Perum/BUMN
-- era pertama Biro Bali menerima Asmen Pemberitaan, yakni M Irfan Ilmie, lalu Masuki M Astro
-- renovasi kantor biro dengan dana hibah APBD 2008/Provinsi Bali sebesar Rp260 juta
-- Berita Acara Serah Terima Pemakaian Gedung No. 641/3469/Humas
(tanpa sertifikat/berita acara di LKBN ANTARA Pusat)
(gedung direnovasi dengan dana hibah APBD 2008/Provinsi Bali sebesar Rp260 juta,
pembangunan gedung ditangani swasta dibawah kendali Pemprov Bali)
-- membangun merajan atau pura kecil di kantor biro dan rumah dinas
-- rekrut Ni Luh Rismawati, Dewa Wiguna, dan Nyoman Aditya
9. Made Tinggal Karyawan - Kepala Biro - (2013 – 2016)
-- perintis koran biro “Bali Kini” (September 2015)
-- pendukung utama koran "Bali Kini" : Made Tinggal Karyawan/Kabiro,
Ketut Atmadja/mantan Kabiro, dan mendiang maestro seni lukis Bali, Nyoman Gunarsa
-- meninggal dunia dg Plh Kabiro : I Ketut Sutika (September-Desember 2016)
(6 Oktober 2018 : Redaktur Senior I Ketut Sutika menjalani pensiun
-- setelah 2 kali perpanjangan)
10. Edy M Ya’kub - Kepala Biro - (2016 - 2023)
-- perintis portal konvergensi (teks, foto, video, grafis, iklan digital) : 13-5-2017
-- perintis koran digital : 23 Maret 2018
a. 7 Februari 2018 : tutup koran biro “Bali Kini”
b. 25 September 2022 : rintis koran digital (kortal) edisi khusus pariwisata
-- perintis peran non-media :
a. pameran fotografi jurnalistik "Rwa Bhineda" (sejak 13 Desember 2017/tahunan/HUT ANTARA)
b. pelatihan jurnalistik (SMN 2017-2019 serta coaching clinic+UKW : Maret-Mei 2022)
c. pencetus "Tjatranata Award" untuk wartawan/karyawan (internal)
dan mitra media/humas (eksternal) yang berkontribusi
(penerima award 2017-2022: NL Rhismawati-Dewa Wiguna/2017, Pemkab Badung/2018,
Bank Indonesia/2019, Harian Bali Post/2020, PLN/2021, Gubernur Bali Wayan Koster+
Otang Fharyana/2022)
-- pengembangan non-keredaksian:
a. 1 Desember 2018 : mengganti papan nama ANTARA dengan versi aksara Bali
(peraturan daerah dari Gubernur Bali)
b. 22 Juli 2019 : "placement/diseminasi media"
(pengembangan kerjasama konten ANTARA-Kominfo)
c. pengembangan SDM (2018-2022):
-- 6 Oktober 2018 : Redaktur Senior I Ketut Sutika menjalani pensiun
(setelah 2 kali perpanjangan)
-- 11-16 Sept. 2019 : barisan jajaran non-redaksi/pensiun dini
(Analia, Made Sudarta, Tapayasa)
-- 2018-2019 : rekrut Nyoman Hendra (fotografer/pengganti Wira Suryantala) dan
Ayu Khania Pranisitha (koresponden/pengganti Made Surya)
-- 1 Juli 2020 : staf administrasi Nyoman Aditya jadi Karyawan Organik Non-Redaksi
-- 9 Mei 2022 : pewarta senior Komang Suparta jadi Redaktur Portal Biro NTB
dan Ayu Khania Pranisitha (resign/S2)
-- 9 Mei 2022 : pewarta Genta Tenri Mawangi (ANTARA Pusat) menjadi
Pewarta BKO Biro Bali (BKO setahun untuk G20/KTT G20 di Bali)
-- 15 Juni 2022 : rekrut Ni Putu Putri Muliantari (koresponden/pengganti Komang S)
dan Rolandus Nampu (koresponden/pengganti Ayu Khania P.)
-- Nov. - Des. 2022 : evaluasi koresponden untuk fokus foto/tulis (N Fikri Yusuf)
d. pengembangan peran ANTARA = 3 peran/tugas kantor berita
(HUT Dasawindu/13 Desember 2017)
1. TUGAS UTAMA : Kantor Berita/media massa (media cetak/media online/medsos)
2. TUGAS NEGARA : Jubir Negara/Bangsa (era disrupsi untuk counter hoaks dan
branding daerah melalui revitalisasi portal : pemda/BUMN/kampus)
3. TUGAS PUBLIK : Non-Media (publik/milenial : diklat jurnalistik, pameran foto,
Tjatranata Award, i-media, media partner, dan magang/riset)
TIGA TUGAS KANTOR BERITA
1. TUGAS UTAMA (Tugas Kantor Berita)
-- melayani media cetak/media online/medsos
-- kompas informasi (rujukan/dikutip)
-- platform: melalui jejaring distribusi khusus (VSAT/wire/brand-A/sp2mt)
2. TUGAS NEGARA (Tugas Diplomasi Informasi)
-- diplomasi informasi eksternal
(perwakilan/biro luar negeri dan jejaring dengan kantor berita asing/OANA/AsiaNet)
-- diplomasi informasi internal
(counter hoaks dan branding potensi negara/daerah secara digital)
-- peran diplomasi historis
(melawan kantor berita kolonial ANETA/siarkan Proklamasi Kemerdekaan)
-- platform : pengembangan agenda setting secara multi media
a. portal konvergensi/online (imbal siar/inforial),
b. koran digital (ANTARA Bali),
c. ANTARA Eye (portal untuk foto/video premium),
d. medsos,
e. podcast,
f. media luar ruang (videotron/i-media/TV-C di ruang tunggu)
(ruang tunggu DPMPTSP Gianyar; RSUD Gianyar; Diskominfo Pemkab Jembrana
--> mulai 21 Januari 2018)
g. Big Data (ETP/platform untuk jejaring khusus bisnis-finansial)
3. TUGAS PUBLIK (Tugas Non-Media)
-- peran-peran literasi/edukasi/historis/sosial
-- platform (non-platform) :
a. diklat jurnalistik (Jurnalisme Indonesia),
b. pameran fotografi jurnalistik (nyata-maya),
c. magang (riset, media visit, dan peran membersamai publik milenial),
d. Tjatranata Award/ANTARA Bali (sertifikat pihak paling kontribusi)
e. media partner (event)