Denpasar (Antaranews Bali) - Kepolisian Resor Kota Denpasar, Bali, bersama tim Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri Cabang Denpasar, Bali, melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait kebakaran 40 unit kapal di Pelabuhan Benoa, Denpasar, beberapa waktu lalu.
"Hari ini kami dengan Labfor beserta tim telah melaksanakan olah TKP pertama terkait dengan kejadian kebakaran kapal di Benoa," kata Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol Wayan Arta Aryawan, di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Jumat.
Pelaksanaan olah TKP, lanjut Artha, dilakukan sejak Pukul 16.00 Wita hingga Pukul 18.00 Wita yang pemeriksaan dilakukan pada kamar mesin kapal motor Cilacap Jaya Karya.
"Kami juga sudah mengambil beberapa barang bukti yang nantinya akan diuji pada Labfor seperti beberapa kabel kapal dan gas penyebab kebakaran kapal," ujarnya.
Ia menegaskan, barang bukti yang dibawa ke Labfor ini masih dilakukan proses pemeriksaan lebih mendalam, guna mengetahui bisa terjadi kebakaran tersebut.
Sementara itu, Kapolsek Benoa, Denpasar, Kompol Ni Made Sukerti menambahkan, olah TKP hari ini guna mengidentifikasi penyebab kebakaran kapal motor Cilacap Jaya Karya yang dilakukan tim Labfor.
"Hal ini dilakukan, sesuai keterangan saksi bahwa titil api pertama berada di kapal motor Cilacap Jaya Karya sehingga dilakukan upaya ini," katanya. (ed)
Polresta-Labfor Denpasar olah TKP kebakaran kapal Benoa
Jumat, 13 Juli 2018 18:32 WIB
Petugas dibantu warga berusaha melakukan upaya pendinganan kapal ikan yang terbakar di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali. (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf) (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/)
