Denpasar (Antaranews Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mendukung program untuk mewujudkan "generasi emas" melalui pelatihan dokter kecil di tingkat Sekolah Dasar yang digagas Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi).
"Mewujudkan Generasi Emas Indonesia Sehat tidak mudah dan tidak instan, diperlukan usaha-usaha peningkatan baik dari segi kesehatan, pendidikan maupun lainnya secara kontinyu dan konsisten seperti program-program yang telah dicanangkan oleh pemerintah," kata Pastika saat menerima audiensi jajaran Persi di Denpasar, Selasa.
Menurut dia, program mengedukasi para dokter kecil di tingkat Sekolah Dasar dan PAUD terkait pola hidup sehat sangat penting. Apalagi berdasarkan hasil survei menunjukkan bahwa 61 persen anak SD di Bali tidak bugar, 75 persen berat badan anak SD di Bali tidak ideal, 95 persen anak-anak di Bali tidak suka makan sayur dan buah.
Melihat data tersebut, maka diperlukan suatu usaha preventif dalam mengedukasi anak-anak. "Saya sangat berharap dengan adanya program ini, maka tren perilaku anak-anak yang menyukai makanan cepat saji dapat diminimalisasi, karena pada umumnya makanan cepat saji membuat anak-anak malas makan buah dan sayur ataupun makan masakan rumah," ujarnya.
Untuk itu, Pastika juga meminta agar Persi memasukkan edukasi bahaya makanan cepat saji bagi kesehatan dapat dimasukan dalam program tersebut.
Sementara itu, Hospital Social Responsibility Persi dr Gracecielia P MKK didampingi oleh Ketua PERSI Wilayah Bali dr I Gede Patra mengatakan Persi Pusat bekerja sama dengan Persi Wilayah Bali akan menyelenggarakan program edukasi terhadap dokter kecil di tingkat Sekolah Dasar dan anak-anak PAUD melalui PKK yang ada di Bali.
Dia mengemukakan, terdapat 10 provinsi yang dituju untuk mengaplikasikan program tersebut untuk menumbuhkan "generasi emas", dan salah satunya adalah Provinsi Bali.
"Secara teknis kami akan memberikan edukasi dan pelatihan untuk 1.000 guru SD dan PKK yang ada di Bali, kemudian para guru tersebut akan memberikan pelatihan kepada dokter kecil yang ada di sekolahnya masing-masing," ujarnya.
Selanjutnya para dokter tersebut akan mengedukasi teman-temannya terkait pentingnya melakukan aktivitas fisik, makan buah dan sayur, minum air putih serta pentingnya melakukan cek kesehatan.
Sedangkan untuk memastikan program itu akan berjalan atau tidak, maka pihaknya akan mengadakan monitoring dan evaluasi, sehingga misi pemerintah untuk mewujudkan generasi emas tahun 2045 dapat terlaksana dengan baik. (WDY)
Gubernur Bali dukung program wujudkan "generasi emas"
Selasa, 3 Juli 2018 14:21 WIB