Undiksha dikunjungi calon dosen Bali-NTB-NTT

Peserta pelatihan dasar (Latsar) calon dosen di bawah Kementerian Agama wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) di depan Undiksha Singaraja, Kamis (31/5). (Foto AntaraNews Bali/Bagus Andi Purnomo/2018)

PNS era baru harus dapat menjadi pembaharu. Artinya, memiliki jiwa disiplin dengan skill dan kemampuan yang dimiliki. Khusus terkait Dosen, diharapkan tidak mengikuti style/gaya lama PNS yang kadang kala sering kali menyusahkan mahasiswa bukan dengan

Singaraja (Antaranews Bali) - Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, Bali, dikunjungi peserta pelatihan dasar (Latsar) calon dosen di bawah Kementerian Agama dari wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Kunjungan dalam bentuk studi lapangan itu bertujuan menggali bagaimana Undiksha berkembang dalam segala aspek selama ini. Undiksha merupakan salah satu (perguruan tinggi) yang terbaik di Bali," kata Sekretaris Panitia Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Balai Diklat Keagamaan Denpasar, Wayan Arya Adnyana, S.Ag., M.Pd.H, di Singaraja, Kamis.

Menurut dia, studi lapangan sebagai upaya memperkenalkan bagaimana operasional perguruan tinggi kepada para calon dosen. Hal tersebut juga terkait implementasi program tri dharma perguruan tinggi.

"Studi lapangan adalah salah satu agenda dalam Kurikulum Pembentukan Karakter PNS yakni Agenda Nilai-Nilai Dasar PNS, yang bertujuan membekali peserta Latsar dengan nilai dasar yang dibutuhkan dalam menjalankan tugas jabatan PNS secara profesional," katanya.

Selain itu, kata dia, nilai dasar yang dimaksud adalah akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti-korupsi. Akhir dari Agenda Nilai-Nilai Dasar PNS adalah studi lapangan ke instansi tertentu.

"Kegiatan ini memfasilitasi peserta didik untuk mengamati dan mengalami secara langsung fenomena yang relevan dengan substansi mata pelatihan pada agenda nilai-nilai dasar PNS," katanya.

Dengan demikian, peserta Latsar CPNS yang berjumlah 29 orang diharapkan mampu menginternalisasi pemaknaan nilai-nilai dasar PNS serta memahami peran dan kedudukan PNS dalam menjalankan tugas.

Latsar CPNS Golongan III merupakan diklat pola baru pengganti Diklat Prajabatan Golongan III, diikuti oleh peserta Latsar dari Bali, NTB dan NTT khusus kewenangan Balai Diklat Denpasar. Kegiatan dilaksanakan sejak 9 Mei 2018 sampai dengan 9 Juni 2018.

Secara umum, Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS 2018 sesuai dengan Peraturan Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI Nomor 25 Tahun 2017 bertujuan membentuk PNS profesional yang berkarakter yaitu CPNS yang dibentuk oleh sikap perilaku bela negara, nilai-nilai dasar PNS dan pengetahuan tentang kedudukan dan peran PNS dalam NKRI.

Selain itu pula diharapkan mampu menguasai tugas bidangnya sehingga mampu melaksanakan tugas secara profesional sebagai pelayan masyarakat.

Latar belakang pelaksanaan Latsar juga terkait dengan kebutuhkan PNS yang memang sangat diharapkan memiliki profesionalisme dan berkompetensi mumpuni.

"PNS era baru harus dapat menjadi pembaharu. Artinya, memiliki jiwa disiplin dengan skill dan kemampuan yang dimiliki. Khusus terkait Dosen, diharapkan tidak mengikuti style/gaya lama PNS yang kadang kala sering kali menyusahkan mahasiswa bukan dengan rasa melayani," katanya. (ed)