Denpasar (Antaranews Bali) - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin yakin Presiden Joko Widodo akan memilih dirinya sebagai pendamping atau calon Wakil Presiden pada pilpres mendatang.
"Kalau Jokowi tidak memilih saya bisa kalah. PKB memiliki 11 juta suara. Kalau Jokowi tidak milih saya berarti kehilangan 11 juta suara dukungan," kata Muhaimin Iskandar saat melakukan safari politik di Denpasar, Senin.
Dia tetap optimistis bisa berpasangan mendampingi Joko Widodo pada Pilpres 2019 karena mendapat perintah dari kalangan ulama.
Selain itu, Cak Imin yang juga mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi di era Presiden keenam Susilo Bambang Yodhoyono itu mengaku sudah melakukan safari politik ke sejumlah daerah dan partai politik pendukung.
"Dalam dua hari ini saya akan bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto," ujarnya.
Dia juga tidak mempermasalahkan Partai Golkar lebih condong mendukung Airlangga Hartarto menjadi Cawapres Jokowi. "Masih lebih unggul saya. Selama janur kuning belum melengkung, semua masih ada harapan," ujarnya.
Muhaimin Iskandar di sejumlah tempat di Indonesia telah mendeklarasikan diri sebagai Calon Wakil Presiden pendamping Joko Widodo dengan sebutan JOIN (Jokowi-Cak Imin).
Cak Imin berharap dukungan dari masyarakat di Pulau Dewata juga menguatkan dirinya untuk maju dan bisa menaikkan popularitas dirinya dalam mendampingi Jokowi pada Pilpres 2019. (WDY)