Jimbaran (Antaranews Bali) - Universitas Udayana (Unud) Bali menggelar simulasi penanggulangan bencana gempa bumi untuk meningkatkan keselamatan jika terjadi bencana.
"Simulasi ini merupakan rangkaian peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana yang diikuti oleh mahasiswa, pegawai dan dosen," kata Rektor Udayana, Prof. Dr. dr. Anak Agung Raka Sudewi disela-sela simulasi bencana di Unud Kampus Jimbaran, Bali, Rabu.
Simulasi itu dimulai pukul 10.00 Wita dengan diawali bunyi sirine sebagai tanda terjadinya gempa bumi dan seluruh mahasiswa, pegawai dan dosen berlari dari dalam ruangan ke titik kumpul atau tempat lapang agar terhindar dari potensi tertimpa bangunan.
Dia berharap simulasi yang pertama kali digelar tersebut bisa mengurangi risiko korban akibat bencana. "Bencana itu datang secara tiba-tiba, sehingga kita harus tetap mawas diri mengurangi resiko akibat bencana," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, pihaknya bekerja sama dengan BPBD Provinsi Bali untuk memberikan arahan dan langkah-langkah jika terjadi bencana.
Sementara itu, Kasi Tanggap Darurat Bencana dan Pelayanan Kegawatan BPBD Provinsi Bali , I Gede Agus Arjawa Tangkas mengatakan simulasi bencana Unud sangat penting, karena pernah dilanda bencana gempa pada 2012.
"Simulasi ini penting dan setiap warga harus slalu mawas diri agar bisa selamat dari bencana," ujarnya.
Secara umum, katanya, simulasi itu sudah berjalan dengan baik dan peserta sudah memahami jalur evakuasi, namun pihaknya berharap seluruh warga tetap mawas diri jika terjadi bencana.(WDY)
Unud Bali gelar simulasi bencana gempa bumi
Rabu, 25 April 2018 15:21 WIB