Bangli (Antaranews Bali) - Polsek Kintamani bergerak sigap mencegah tawuran antarkelompok masyarakat setelah terjadinya penggeroyokan terhadap seorang warga Desa Serai, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli yang dilakukan sekitar 10 orang tak dikenal.
"Sempat terjadi pemukulan terhadap korban bernama Gede Purnama (38) oleh sekitar 10 orang pemuda pada Jumat pukul 21.15 Wita, lalu korban melapor ke Polsek Kintamani," kata Humas Polres Bangli AKP Sulhadi di Bangli, Sabtu.
Menerima laporan tersebut, Kanit Reskrim Polres Bangli pun mendatangi tempat kejadian, lalu menangkap pelaku dan korban serta meminta semua pihak dan masyarakat agar masalahnya tidak berkembang menjadi bentrokan antarkelompok.
"Aparat kepolisian Kintamani juga sudah berkoordinasi dengan pengurus Desa Serai dan Desa Bunutin serta tokoh-tokoh setempat untuk bersama-sama menenangkan warga dan mengimbau agar permasalahan tersebut tidak berkembang," kata Humas Polres Bangli itu.
Kronologisnya, Jumat, 23 Maret 2018, sekitar pukul 21.30 Wita, Gede Purnama (korban) berada di rumahnya. Tidak lama, kemudian korban didatangi oleh sekitar 10 orang yang tidak dikenal, sehingga korban keluar rumah untuk menemui orang-orang tersebut .
"Bruno salah seorang dari sekelompok orang tersebut menuduh korban telah mengganggu istrinya, namun korban Gede Purnama menyangkal tuduhan itu sehingga terjadi cekcok atau pertengkaran," katanya.
Saat itu, Gede Sumerta dan I Kadek Supriyanto sempat melerai pertengkaran, namun teman Bruno tiba-tiba menyerang korban dan satu pukulan mengenai pelipis korban yang mengakibatkan pelipis korban mengalami lecet.
Akhirnya, aparat kepolisian datang dan melerai bentrok antarkelompok masyarakat, kemudian aparat membawa korban ke Puskesmas terdekat untuk mendapat perawatan.
"Polsek Kintamani telah meminta keterangan dari dua orang terlapor yakni Komang Arya (27) dan Komang Jaya (30), serta meminta keterangan dari dua orang saksi yakni Gede Sumerta dan I Kadek Supriyanto. Semuanya masih di Polsek Kintamani," katanya. (ed)
Polsek Kintamani cegah tawuran antarkelompok
Sabtu, 24 Maret 2018 18:37 WIB