"Kurangi gula, karena kehamilan bisa mencetuskan peningkatan gula darah," kata Dokter spesialis penyakit dalam dr. Mulyani Anny Suryani Gultom, di Jakarta beberapa waktu lalu.
Kehamilan bisa membuat gula darah dalam tubuh seseorang meningkat, kata Mulyani. Dalam kasus-kasus seperti itu, gula darah akan menurun secara otomatis ketika sudah melahirkan.
Dia mengatakan masih banyak masyarakat yang belum sadar untuk membatasi kandungan gula di minuman kopi, membuat mereka beresiko tinggi terkena diabetes.
Sebagian orang di Indonesia lebih sering menikmati kopi manis, padahal asupan gula juga didapat dari makanan lain. Bila ini dibarengi dengan gaya hidup yang minim olahraga, gula akan menumpuk di dalam tubuh, kata Mulyani.
Berdasarkan data terbaru dari IDF Diabetes Atlas, pada 2017 Indonesia menduduki peringkat ke-6 sedunia dengan jumlah penderita diabetes terbesar, yaitu sebanyak 10,3 juta.
“Apabila menderita diabetes, tubuh si penderita tidak dapat mengatur metabolisme gula dengan baik, sehingga menyebabkan terganggunya fungsi organ tubuh lainnya. Hal ini dapat berujung pada berbagai macam komplikasi, seperti penyakit jantung, stroke, gagal ginjal, amputasi bahkan kebutaan," papar dia usai peluncuran "Tropicana Slim White Coffee". (WDY)