Negara (Antara Bali) - Ketut Warnen, 48 tahun, warga Desa Berangbang, Kecamatan Negara tewas di tempat setelah menjadi korban tabrak lari di jalan umum Desa Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo, Minggu.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, saat itu Warnen mengendari sepeda motor Nopol DK 4026 WZ yang meluncur dari arah barat ke timur.
Saat memasuki jalan pertigaan, seorang pengendara sepeda motor jenis Yamaha Mio mendadak datang dari utara dan langsung belik ke barat.
Tabrakan antara dua sepeda motor inipun tidak terelakkan, namun pengendara Mio yang tidak dikenali langsung melarikan diri.
Akibat tabrakan ini Warnen mengalami luka benjol pada kepala bagian belakang dan tewas di lokasi beberapa saat kemudian.
Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Dewa Gede Putra seizin Kapolres AKBP Irfing Jaya membenarkan, adanya korban tewas tabrak lari ini.
Dewa yang didampingi Kanit Laka, Ipda Dewa Gede Kartika mengatakan, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pengendara sepeda motor Mio yang melarikan diri tersebut.
Di sisi lain, Operasi Patuh Agung 2011 yang dilakukan Satuan Lalu Lintas Polres Jembrana selama 12 hari banyak menemukan pelanggaran oleh pengguna jalan raya.
Dewa mengatakan, selama operasi ditemukan 212 pelanggaran yang semuanya pihaknya tilang.
Namun, dari sisi jumlah kecelakaan lalu lintas selama operasi itu menurun dibandingkan tahun 2010.
Menurut Dewa, saat operasi terjadi dua kecelakaan dengan luka ringan, sedangkan pada tahun 2010 jumlah pelanggaran hanya 98 namun kecelakaan mencapai sepuluh kejadian dengan tiga orang meninggal dunia.
Ia mengungkapkan, untuk menekan jumlah pelanggaran ke depan pihaknya akan melakukan pendidikan dan sosialisasi kepada seluruh elemen masyarakat, baik yang memiliki organisasi maupun tidak termasuk ke anak-anak sekolah.
Dewa berharap dengan sosialisasi yang terus dilakukan itu, kedisplinan masyarakat dalam berlalu lintas akan lebih meningkat.(*)
Korban Tabrak Lari Tewas Di Tempat
Minggu, 24 Juli 2011 16:06 WIB